Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pekerja Tewas saat Gali Pondasi Penahan Jalan di Pangandaran, Kontraktor Bakal Dipanggil Polisi

Kompas.com - 18/09/2023, 17:17 WIB
Candra Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Polres Pangandaran menyelidiki kasus tewasnya tiga pekerja yang tertimbun tembok penahan tanah di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Pihak kepolisian akan memanggil kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut.

"Kita sudah olah TKP. Secepatnya kita panggil (kontraktor)," jelas Kasat Reskrim Polres Pangandaran, Ajun Komisaris Polisi Hermana saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Tertimbun Saat Gali Pondasi Tembok Penahan Jalan, 3 Pekerja Tewas

Saat kejadian  para korban sedang mengerjakan pembuatan turap atau tembok penahan tanah di jalan penghubung Astamaya-Cintaratu, Parigi.

Supaya jalan tidak amblas, maka di kiri kanannya dibuat turap.

"Dipondasi," kata Hermana.

Hanya saja, lanjut dia, seharusnya ada kemiringan dalam pondasi tersebut supaya lebih kuat. Namun pondasi yang tembok penahan tanahnya ambruk, dibuat 90 derajat.

"Kalau dilewati mobil kurang kuat," kata Hermana.

Dirasa kurang kuat, lanjutnya, kemudian dibuat lagi pondasi yang berada di samping pondasi awal. "Bukan disusun, tapi dibuat di samping (pondasi awal)," jelasnya.

Pekerja kemudian menggali lagi untuk membuat pondasi baru. Pondasi baru ini, kedalamannya lebih dalam dari pondasi awal.

"Ada yang 1 meter dan 1,5 meter, lebih dalam dari pondasi awal," kata Hermana.

Karena pondasi baru lebih dalam dari pondasi awal, tanah di sekitar pondasi awal tidak kuat menahan tembok penahan tanah di atasnya.

"(Tembok) itu ambruk mengurug pekerja itu," kata Hermana.

Baca juga: Truk Angkut Penumpang Terbalik dan Masuk Jurang di Jayapura, 4 Orang Tewas

Disinggung kenapa digali dan dibuat lagi pondasi baru, dia mengatakan, untuk sementara pihaknya belum meminta keterangan dari pihak terkait. Namun, lanjut dia, menurut informasi di lapangan, seharusnya ada kemiringan pada pondasi, tidak dibuat 90 derajat.

"Makanya di sampingnya ditambahin lagi pondasi dengan cara digali. Namun kedalamanannya lebih dalam dari pondasi awal. Makanya tanah yang menopang pondasi awal enggak kuat. Ambruk," kata Hermana.

Sebelumnya, tiga pekerja proyek pembuatan tembok penahan tanah tewas tertimbun tembok yang ambruk. Mereka tertimbun saat sedang menggali pondasi untuk tembok penahan tanah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Bandung
Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Bandung
Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Bandung
65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

Bandung
Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Bandung
Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Bandung
Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Bandung
Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Diminta Mundur oleh 24 OPD, Sekda Cianjur: Kekanak-kanakan

Bandung
Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

Bandung
Tetangga Ungkap Karakter Rosmini, Lansia yang Video Mengemisnya Viral

Tetangga Ungkap Karakter Rosmini, Lansia yang Video Mengemisnya Viral

Bandung
Ancam Perawat Pakai Golok, Ketua RW di Bogor Jadi Tersangka

Ancam Perawat Pakai Golok, Ketua RW di Bogor Jadi Tersangka

Bandung
Pemkot Medan Gelar Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Kesawan, Jalan Ditutup

Pemkot Medan Gelar Nobar Indonesia Vs Uzbekistan di Kesawan, Jalan Ditutup

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com