KOMPAS.com - Yosep, ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya, Tuti Suhartini (55) dan anak kandungnya, Amalia Mustika Ratu (23).
Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard mereka yang diparkir di garasi rumahnya di Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021.
Selama dua tahun, kematian ibu dan anak itu menjadi misteri. Hingga akhirnya Danu, keponakan Tuti mendatangi polisi dan mengaku terlibat kasus kematian Tuti dan Amalia pada Senin (16/10/2023).
Danu menyebut nama Yosep, Mimin (istri kedua Yosep) dan dua anak Mimin yakni Arighi Reksa Pratama serta Abi.
Walaupun telah ditetapkan sebagai tersangka, empat orang tersebut masih membantah terlibat dalam perkara tersebut.
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Danu Lihat Amalia Dianiaya Usai Diperintahkan Yosep Ambil Golok
Youries Raja Amalullah, anak dari korban Tuti Suhartini dan kakak dari korban Amalia Mustika Ratu (23) merasa bersyukur kasus pembunuhan angggota keluarganya terungkap.
Namun ia juga mengaku sedih ketika mendengar ayah kandungnya, Yosep terlibat dalam pembunuhan itu.
Hal tersebut diungkapkan Youries saat berziarah ke makam Tuti dan Amalia di kompleks Pemakaman Istuning, Desa Jalancagak, Subang pada Kamis (18/10/20203).
"Perasaan saya tentunya gembira bercampur, sedih, kesal dan juga kecewa. Gembira karena kasus ini akhirnya terungkap sudah lebih dari 2 tahun, sedih, kesal dan kecewa karena pelakunya orang dekat yang tak lain keluarga sendiri seperti ayah saya yang begitu teganya menghabisi nyawa mamah istrinya sendiri dan juga adik saya Amelia yang tak lain darah dagingnya sendiri," ungkap dia.
Baca juga: Kunjungi Makam Ibu dan Adiknya, Youries Lega Kasus Subang Terungkap: Sekalipun Pelakunya Ayah Saya
Ternyata sebulan setelah Tuti dan Amalia ditemukan tewas, Youries sudah menyimpan kekecewaan kepada sang ayah, Yosep.
Pada Jumat (24/9/2021), Youries mengatakan ia dan semua keluarga dari sang ibu, Tuti menyayangkan sikap Yosep yang tidak pernah mengikuti pengajian rutin yang digelar keluarga Tuti.
Menurut Youries, Yosep tidak menunjukkan ada rasa simpati kepada kedua korban.
"Ya, kecewa ya jelas, papah (Yosef) tidak pernah datang di pengajian rutin, semua keluarga mamah (Tuti) juga kecewa," ujar Youries di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (24/9/2021).
Kekecewaan Youries dan keluarga semakin bertambah karena Yosep lebih memilih bermain golf dibandingkan datang ke rumah duka.
"Enggak tahu, papah (Yosef) bisa sempetnya main golf dibandingin mendoakan mamah sama adik saya. Kayak kami semua tahlilan, dia main golf," kata Youries.