Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Belum Bisa Putuskan Perpanjangan Masa Darurat Sampah Bandung Raya

Kompas.com - 24/10/2023, 14:38 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -Pemerintah Provinsi Jawa Barat, masih belum bisa memastikan akan mengakhiri atau mencabut masa darurat sampah.

Setelah tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Sarimukti terbakar pada pertengahan Agustus 2023, kawasan aglomerasi Bandung Raya saat ini masih berada dalam status darurat sampah.

Baca juga: Pemprov Jabar Perpanjang Status Tanggap Darurat Sampah Bandung Raya

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan masih akan mengevaluasi terkait masa darurat sampah yang berakhir pada 25 Oktober 2023.

"Berakhirnya masa darurat sampah ini nanti saya minta untuk dievaluasi karena berdasarkan informasi di Sarimukti sudah padam. Artinya, area pembuangan bisa digeser-geser. Jadi masa darurat itu masih perlu atau sudah termanajemen dengan baik," katanya ditemui di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/10/2023). 

Bey menilai, persoalan sampah bukan hanya soal status darurat saja tapi harus fokus pula untuk pengurangan. 

Soal itu disebut harus memperhatikan kondisi dari hulu ke hilir. 

Hal itu, lanjut dia, telah disampaikan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat agar bisa tersosialisasikan ke Pemerintah Kota atau Kabupaten.

"Saya sudah katakan ke Kadis DLH Jabar jangan hanya meminta Pemkab atau Pemkot Bandung Raya untuk menurunkan sampahnya, tapi juga dipikirkan bagaimana penurunan sampah di Kabupaten Kota itu," ujarnya.

Baca juga: Pj Walkot Bandung Ajukan Perpanjangan Status Darurat Sampah

Selain itu, ia mengaku telah meminta beberapa kepala daerah baik kota atau kabupaten untuk mencontoh pengelolaan sampah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyumas.

Menurutnya Pemerintah Kabupaten Banyumas berhasil mengelola sampah dengan baik. 

"Saya minta ke Wali Kota Cimahi misalnya saya bilang tiru saja Kabupaten Banyumas, enggak usah malu. Saya sebut Kabupaten Banyumas karena berhasil, jangan malu untuk meniru dan mereplikasi saja. Saya akan segera minta Pj Wali Kota Cimahi untuk menindaklanjuti," kata Bey.

Soal masih maraknya Tempat Pembuang Sampah (TPS) liar, baik di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung, pihaknya mengaku telah meminta wali kota dan bupati untuk bekerja serius menangani pengelolaan sampah.

"Jadi kesimpulannya akan dilihat dulu dicabut atau tidak, tapi intinya jangan sampai masyarakat sampahnya tidak terbuang. Sekarang kan masih banyak diputer-puter di Bandung, di Kota Bandung masih banyak di TPS berlimpah. Saya juga bicara dengan Pj Wali Kota Bandung agar bisa teratasi, jangan hanya surat edaran tapi juga harus ada aksi. Masalah darurat tidak darurat itu bagaimana mengatasinya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com