KUNINGAN, KOMPAS.com - Tim Koordinator Pemantauan Macan Tutul Jawa, Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merekam kehadiran tiga ekor macan tutul baru dalam kamera pemantau.
Ketiganya tertangkap kameran dalam kurun waktu Maret hingga Oktober 2023.
"Pemasangan kamera ini dilakukan selama enam bulan dengan dua kali dipasang. Tiga bulan pertama dipasang, diambil, kemudian dipasang lagi, lalu tiga bulan berikutnya diambil lagi."
"Nah, ketiga individu tertangkap kamera dalam waktu itu," kata Dwi Suryana, Ketua Tim Pemantauan Macan Tutul BTNGC, saat ditemui Kompas.com, Rabu (15/11/2023) petang.
Baca juga: Macan Tutul Sanggabuana Kembali Mangsa 5 Ternak Warga di Karawang
Secara teknis, Dwi menjelaskan, tim yang beranggotakan delapan orang ini, memasang sebanyak 36 kamera pemantau di seluruh titik BTNGC.
Pemasangan pertama dimulai pada bulan Maret 2023. Kemudian tim mengambil kamera tersebut pada Juni 2023.
Hasilnya, pada pemantauan tahapan awal, ada dua ekor yang tertangkap kamera.
Pertama, Macan Tutul Jawa Slamet Ramadan (macan tutul yang telah dilepasliarkan sebelumnya) dengan tanda masih berkalung.
Kedua, satu individu macan tutul yang anggap baru (tidak ada kalung).
Pemasangan kamera kedua dilakukan Juli hingga Oktober.
Baca juga: Macan Tutul Jawa Mati Dibunuh Pencari Lebah Madu di Cisolok Sukabumi