Dibekuk, 2 Pria Bobol SD di Cileunyi Tengah Malam, Curi Buku Pelajaran

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua pria ditangkap saat sedang melakukan aksi pencurian buku di tiga sekolah di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kepala Polsek Cileunyi, Kompol Suharto, Selasa (28/11/2023) membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Dia mengatakan pencurian itu terjadi pada Kamis (23/11/2023) lalu, di tengah malam.

"Dua pria yang membobol bangunan SDN 1, 2, dan SDN 7 Cinunuk. Mencuri ratusan buku pelajaran di ketiga SDN tersebut," kata Suharto, Selasa (28/11/2023).

Kedua pencuri tersebut ditangkap di sekitar sekolah, saat tengah menjalankan aksinya.

Baca juga: Sekolah di Cianjur Digasak Maling, Bendera, Buku Pelajaran, dan Pagar Dicuri

Nah, video penangkapan kedua pencuri ini sempat menyebar di media sosial dan menyedot perhatian publik. 

Suharto menjelaskan, kedua pelaku menjalankan aksinya pada pukul 23.00 WIB.

Namun, aksi mereka digagalkan oleh guru dan penjaga sekolah yang sedang menjalankan kegiatan ronda malam.

"Aksinya gagal karena ada yang jaga atau ronda malam," kata Suharto.

"Kini sudah diamankan di sini (Mapolsek Cileunyi) sedang tahap pemeriksaan," sambung dia.

KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Dua orang pelaku pencurian buku pelajaran di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cinunuk 1,2 dan 7 saat diamankan oleh petugas di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Kamis (23/11/2023) lalu

Kepala Sekolah SDN 7 Cinunuk, Acep mengatakan, lokasi bangunan sekolah berada tepat di pinggir jalan raya.

Hal inilah yang membuat SDN Cinunuk kerap kehilangan barang-barang, termasuk buku pelajaran.

Lantaran sering mengalami kehilangan, guru, penjaga sekolah, dan satpam menjalankan kegiatan ronda malam.

Baca juga: Misteri Pencurian Buku Pelajaran 13 Sekolah di Indramayu, Komputer dan Laptop Aman

"Keduanya ditangkap massa yang sengaja malam ronda gabungan, karena ketiga SDN gabungan dalam pekan ini sering dibobol dan kehilangan sejumlah barang," kata dia.

Ronda malam akan tetap dilakukan untuk memastikan apakah ada pelaku lain selain dua orang yang tertangkap tadi.

"Pasalnya, ratusan buku pelajaran tersebut sangat bernilai bagi anak didik dan bisa jadi oleh pelaku dijual per kilogram," kata Acep.