Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Menolak Sebutan Wapres Hanya Jadi Ban Serap

Kompas.com - 15/12/2023, 13:11 WIB
Candra Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengadakan dialog kebangsaan dengan para kiai se-Priangan Timur di Pondok Pesantren Al Quran Cijantung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023).

Saat tanya jawab, salah seorang dari perwakilan Pondok Pesantren Cijantung, Fahmi Farid Purnama menanyakan bagaimana jika terjadi tumpang tindih otoritas antara presiden dan wapresnya nanti.

Fahmi juga menyinggung soal sebutan wapres hanya sebagai ban serap.

Baca juga: Strategi Menangkan Ganjar- Mahfud MD, PDI-P NTB: Sentuh Hati Rakyat Door to Door

Menjawab pertanyaan itu, Mahfud mengatakan, tidak. "Ndak," kata dia di Aula Pondok Pesantren.

Dia mengatakan, sudah sepakat dan bicara dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, tidak akan dijadikan ban serap.

Mahfud meminta akses untuk menangani masalah politik, hukum dan keamanan sebagai wakil presiden.

"Kan bisa menjadi di atasnya Menkopolhukam," tegasnya.

Baca juga: Kubu Anies Nilai Lawan Berat Debat Cawapres Cuma Mahfud, TKN: Gibran Pernah Debat di Pilwalkot Solo

Dulu zaman Presiden Suharto, lanjut dia, wapres bertugas sebagai Menkowasbang, atau Menteri Kordinator Pengawasan Pembangunan.

"Pak Tri, Pak Umar Wirahadikusumah, tugasnya mengawasi pembangunan, tugas khusus," jelasnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com