Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Ndak Perlu Lihat Janji tapi Pernah Jadi Apa, Terlibat Kasus Apa

Kompas.com - 16/12/2023, 19:34 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD berorasi di hadapan ratusan Ajengan dan Kiai dari berbagai pondok pesantren se-Bandung Raya.

Mereka berkumpul dalam kegiatan Halaqoh Kebangsaan di Pondok Pesantren Manbaul Falah, Desa Cipatik, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Sabtu (16/12/2023).

Di hadapan ratusan pimpinan pondok pesantren itu, Mahfud MD mengajak agar mereka tidak mudah terkecoh dengan janji politik yang menggiurkan, tapi juga harus memperhatikan rekam jejak perjalanan para calon kontestan politik.

Baca juga: Mahfud MD Kampanye di Banfung, Ceritakan Kisah Toriq bin Ziyad ke Kader PPP Jabar

"Ndak perlu lihat janjinya. Tapi lihat pernah jadi apa, melakukan apa, pernah terlibat kasus apa," sebut Mahfud di atas mimbar.

Mahfud menyampaikan, dari rekam jejak itu bisa dilihat bagaimana cara politisi tersebut menyikapi persoalan. Itu menjadi tolok ukur bagaimana ia mengambil sikap jika dihadapkan dengan berbagai persoalan saat menjadi pemimpin negara.

"Kalau lihat visi dan misi ya pasti bagus lah. Karena visi misi itu ditulis bersama tim bahkan mungkin calonnya gak pernah baca. Visi misi ini bagus, tapi track record orang ini bisa ndak melaksanakan visi dan misinya," ucap Mahfud.

Masyarakat pondok pesantren di Tanah Air menurutnya menjadi poros penting dalam demokrasi, mereka memiliki prinsip dalam menentukan sesuatu.

Jadi, mereka tidak akan mudah diiming-imingi sesuatu hal untuk mengarah pada kepentingan politik.

Baca juga: PDI-P Tegaskan Posisi Ganjar-Mahfud di Tengah, Teruskan yang Baik dan Koreksi yang Jelek dari Jokowi

"Orang-orang pesantren itu sudah cerdas. Tidak bisa didikte, tidak bisa dipaksa dengan sembako, dipaksa dengan money politic," ucap Mahfud.

"Kalau ada money politic, orang cerdas itu ambil uangnya kalau mau, tapi nanti milih sesuai bisikan hati nurani dan penilaian rasional," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com