Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bey Machmudin Bubarkan Jabar Quick Response, Fungsinya Dikembalikan ke Dinas

Kompas.com - 04/01/2024, 13:29 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubenur Jawa Barat, Bey Machmudin menyebut, fungsi program Jabar Quick Response (JQR) akan terus dilanjutkan meski timnya sudah dibubarkan pada 31 Desember 2023.

Diketahui, JQR merupakan program besutan mantan Gubernur Ridwan Kamil yang menjadi lembaga bantuan kemanusiaan dan pertolongan pertama bagi warga di Jabar.

"Pertama fungsinya tidak dihapus. Kedua beberapa kali Pak Ridwan Kamil menyampaikan bahwa birokrasi di Jabar itu salah satu yang terbaik secara nasional," ujar Bey usai rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Viral Video Satpol PP Garut Dukung Gibran, Kasatpol PP Jabar: Dibuat sebelum Penetapan Calon

Bey mengatakan, Pemprov Jabar memiliki organisasi perangkat daerah (OPD) yang tugas dan fungsinya mirip JQR. Sehingga apa yang selama ini dilakukan oleh JQR akan dikembalikan lagi ke masing-masing dinas.

"Jadi untuk JQR untuk fungsinya itu saya kembali kepada unitnya, ke organik, jadi ke dinas-dinas seperti Dinsos, Dinkes, BPBD, dan melalui (aplikasi) Sapawarga," katanya.

Baca juga: Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Puncak Arus Balik Libur Nataru

Tak lupa, dia mengucapkan terima kasih kepada Ridwan Kamil yang telah menjadikan birokrasi di lingkungan Pemprov Jabar menjadi salah satu yang terbaik secara nasional.

Hal itulah yang membuat dirinya bisa bekerja dengan nyaman atas dukungan dari perangkat daerah yang profesional.

"Jadi saya berterima kasih kepada Pak Ridwan Kamil yang memberikan birokrasi terbaik, jadi saya bekerja juga merasa nyaman," ucap Bey.

"Jadi intinya saya menerima birokrasi yang sangat baik dari Pak Ridwan Kamil, jadi kalau saya tidak mengapresiasi, siapa lagi. Bentuk apresiasi saya dengan mempercayai mereka untuk bekerja," tambahnya.

Bey juga mengapresiasi tim JQR yang selama lima tahun telah bekerja dengan baik. Bahkan, manajemen dan Standar Operasional Prosedur (SOP) JQR ini menjadi model dalam penanganan aduan masyarakat secara cepat dan tepat.

"Jadi fungsi tidak hilang dan saya yakin kami mampu. Dan terima kasih kepada JQR selama lima tahun yang telah melakukan transfer knowledge dan itu kami akan meniru dan bekerja secara cepat," terangnya.

Kemudian perihal tim dari JQR, kontrak kerjanya tidak dilanjutkan, karena saat ini pihaknya menggunakan Aparatur Sipil Negera (ASN).

"(SDM) ya otomatis berhenti karena kan kami menggunakan ASN," pungkas Bey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa hingga Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa hingga Jakarta

Bandung
Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Bandung
Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com