Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geger, Warga Cianjur Temukan Mayat Mengambang di Empang

Kompas.com - 27/01/2024, 09:18 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Warga Kampung Tugu Pasantren, Kelurahan Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat mengambang di empang.

Jasad korban berjenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan seorang petani saat hendak bekerja di ladang, Sabtu (27/1/2024) pagi.

Baca juga: Tak Ada Tanda Kekerasan pada Mayat Wanita di Peti Kemas, Polisi: Kematian Alami

Ena (48), warga setempat menuturkan, sebelum temuan mayat tersebut, di lingkungannya ramai kabar kehilangan seorang warga sejak dua hari lalu.

“Ada warga yang hilang sejak Kamis kemarin, malah sudah dilaporkan segala ke polisi. Ternyata pas ditemukan hari ini sudah begini,” kata Ena di lokasi kejadian, Sabtu.

Ena berkata, malam sebelumnya warga mendengar pengakuan seorang petani yang mencium aroma tidak sedap di sekitar areal pesawahan.

“Pas tadi ditelusuri ternyata ada mayat sudah mengambang di empang,” ujar dia.

Temuan itu pun selanjutnya dilaporkan ke perangkat RT setempat untuk kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.

“Tadi kita mendapat laporan ada temuan mayat, lalu meluncur ke sini (TKP),” kata Kepala Polsek Cianjur Kota Kompol Cahyadi kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Sabtu.

Disebutkan, jenazah korban telah dievakuasi untuk dibawa ke rumah sakit guna kepentingan medis dan penyelidikan.

Proses evakuasi melibatkan personel Polsek Cianjur Kota bersama tim Inafis Polres Cianjur, dan dibantu relawan PMI.

Baca juga: Perjalanan Mengungkap Identitas Mayat Wanita di Peti Kemas Tanjung Priok...

“Jenis kelaminnya perempuan taksiran usia 70-an, lansia. Identitas lengkapnya masih kita identifikasi ke pihak keluarga korban,” ucapnya.

Jajarannya belum bisa memastikan penyebab kematian korban, namun dari keterangan awal menyebutkan jika korban mengalami gejala kepikunan.

“Sering sakit-sakitan juga. Semalam petugas kita mendapat laporan orang hilang yang sejak Kamis kemarin,” ujar Cahyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com