Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unisba Nyatakan Sikap soal Pemilu 2024, MInta Pemimpin Punya "Sense of Crisis"

Kompas.com - 05/02/2024, 11:47 WIB
Putra Prima Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS. com- Sivitas Akademika Universitas Islam Bandung (Unisba) ikut menyatakan sikap terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.

Aksi deklarasi pernyataan sikap Unisba yang didukung oleh ratusan orang dari senat universitas, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa hingga alumni dilakukan di depan Dekanat Kampus Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (5/2/2024).

"Sikap kita sudah jelas mengingatkan pemimpin kita untuk kembali menjadi pemimpin yang menjadi suri tauladan dengan memiliki tiga sifat. Memiliki sense of crisis, sense of achievement dan sense of compassion tentunya untuk kemaslahatan umat dan menjalankan pesta demokrasi jujur adil tanpa intervensi apapun, " kata Wakil Rektor Unisba Bidang Kemahasiswaan Unisba, Harits Nu'man, saat ditemui seusai deklarasi.

Baca juga: Sivitas Akademika UPI Bandung Nyatakan Sikap, Desak Jokowi Bersikap Netral

Lebih lanjut Harits menambahkan, Unisba berharap pemerintah menjungjung tinggi netralitas dan tidak ikut campur terhadap pilihan masyarakat dalam Pemilu 2024.

Harits mengatakan, deklarasi pernyataan sikap Unisba merupakan pesan moral yang ditujukan untuk pemerintah saat ini.

"Kami melihat perkembangan yang ada, mendengar statement, mengumpulkan dokumen- dokumen yang tentunya secara massif disampaikan di media. Itulah yang menjadi dasar kami membuat pernyataan yang kami kaitkan dengan ciri khas Unisba, " tandasnya.

Baca juga: Alumni dan Sivitas Akademika UIN Jakarta Desak Jokowi Bersikap Netral

Berikut ini adalah isi dari Pernyataan Sikap Sivitas Akademika Unisba bertajuk 'Satukan Tekad Selamatkan Demokrasi':

Saat ini Indonesia berada di persimpangan jalan, tampak kehilangan arah dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Demokrasi bukan sekedar slogan, tapi adab dalam bernegara.

Dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terdapat empat pilar yang menjadi pondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, di mana nilai-nilai yang terdapat di dalamnya diambil dari karakter dan pandangan hidup dari bangsa Indonesia; UUD 1945 adalah hukum dasar (basic law) yang menjadi dasar pijakan bagi kehidupan bangsa Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com