BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Hadi Rahmat mengungkapkan penyebab dua warga Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, tewas dalam banjir yang menerjang wilayahnya.
Hadi menjelaskan, satu orang warga meninggal karena terpeleset saat evakuasi. Sedangkan korban satunya lagi meninggal akibat tersengat listrik.
"Sebanyak dua orang meninggal dalam musibah banjir yang menerjang Kabupaten Cirebon. Korban pertama terpeleset saat evakuasi terbawa arus, yang kedua tersengat listrik," kata Hadi saat dikonfirmasi, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Cerita Sunanda Redam Tangisan Anak Saat Evakuasi Korban Banjir Cirebon
Hadi mengungkapkan, jenazah kedua warga sudah dikembalikan ke keluarganya masing-masing untuk dimakamkan.
"Keduanya (jenazah) sudah ditemukan," tambah Hadi.
Baca juga: Hari Ketiga Banjir Rendam Cirebon, 46.617 Rumah di 9 Kecamatan Terdampak
Sebelumya, BPBD Jabar per Kamis (7/3/2024) mencatat sebanyak 42.216 rumah warga terendam.
Selain itu, banjir yang menerjang sembilan kecamatan itu juga merendam 20 bangunan tempat ibadah, 21 sekolah, dan 923,5 hektar lahan persawahan.
Adapun kecamatan yang terdampak yakni Losari, Waled, Gebang, Karangwareng, Ciledug, Pangenan, Pasaleman, Pabedilan, dan Babakan.
Saat ini banjir mulai surut. Namun warga diminta tetap waspada di tengah cuaca ekstrem yang menerjang wilayah Jabar.
"Tinggi air terkini sekitar 5 centimeter sampai 10 centimeter, dan beberapa wilayah terdampak banjir telah surut," pungkas Hadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.