Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Pasar 2024, Disperindag Jabar Alokasikan Dana Rp 15 Miliar

Kompas.com - 20/03/2024, 17:26 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk kegiatan operasi pasar sepanjang tahun 2024.

Operasi pasar pun tak akan digelar di kantor-kantor pemerintahan, tetapi dilakukan di tempat padat penduduk, guna lebih mudah dijangkau masyarakat.

Kepala Disperindag Jabar, Noneng Komara Nengsih mengatakan, operasi pasar akan segara digelar pada momen-momen hari besar keagamaan. Hari Raya yang terdekat adalah Idul Fitri 1445 Hijiriah.

Kebijakan ini diambil dalam rangka mengamankan harga kebutuhan pokok.

Sedikitnya, kata Noneng, anggaran untuk operasi pasar yang akan digelar menjelang Idul Fitri mendatang adalah sekitar Rp7,5 miliar.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Operasi Pasar Murah di Lumajang Selama Ramadhan

"Kalau sepanjang tahun 2024 ini Rp 15 miliar ini tidak semua di Idul Fitri, ada Idul Adha, Nataru atau ketika ada perubahan harga sangat tinggi."

"Lebaran sekarang sekitar 50 persen dari anggaran," kata Noneng di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/3/2024).

Dia menyebut, kegiatan operasi pasar yang digelar di kantor pemerintah saat ini sudah dihapuskan. Pasalnya, PJ Gubernur Jabar, Bey Machmudin meminta kegiatan tersebut dilaksanakan di sekitar permukiman.

"Kami ikuti arahan tidak di kantor dan kalau di kantor yang bulanan rutin seperti itu juga sudah ditiadakan" ujar Noneng.

"Operasi pasar kami lakukan di Cinunuk, di Cijerah, mungkin juga sekitaran Jalan Pahlawan untuk di Kota Bandung."

"Harus di tempat padat penduduk. Mulainya minggu depan tanggal pasti nanti saya informasikan," tambah dia.

Baca juga: Bey Sebut Operasi Pasar untuk Masyarakat Bukan Pegawai Pemerintahan

Kegiatan operasi pasar pun tidak hanya fokus di Kota Bandung atau wilayah Bandung Raya. Tetapi, seluruh kabupaten dan kota di Jabar turut menggelarnya. "Hampir di seluruh kabupaten dan kota," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com