Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Pingsan, Penumpang KA Arus Balik Diimbau Tak Bawa Barang Berlebih

Kompas.com - 15/04/2024, 14:01 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

RANGKAS BITUNG, KOMPAS.com - Pemudik arus balik yang menggunakan jasa angkutan kereta api di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten diimbau tidak membawa barang yang berlebihan.

Hal ini demi menjaga kenyamanan dan keamanan selama perjalanan. Sebab, pemudik dengan  barang berlebihan tentu membuat mereka kesulitan naik dan turun di atas kereta.

Selain itu, barang bawaan juga dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan penumpang lainnya. Bahkan, ada penumpang dengan barang berlebihan akhirnya pingsan akibat kelelahan.

Baca juga: Pemudik Jangan Bawa Barang Berlebih di Atap Mobil

"Kami berharap pemudik agar membawa barang diatur kapasitasnya dan tidak perlu begitu banyak secara berlebihan."

Demikian kata Kepala Stasiun Kereta Api Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Djoko Purnomo di Rangkas Bitung, Senin (15/4/2024).

Oleh karena itu, kata Djoko, batasan fleksibel barang yang bisa dibawa maksimal 10 kilogram, dan jika beratnya di atas 20 kilogram sebaiknya menggunakan jasa ekspedisi.

Sebab, membawa barang yang berlebihan, selain membebani diri sendiri juga membuat pemudik lain terganggu.

Menurut dia, pemudik arus balik dipastikan terjadi lonjakan tinggi pada H+4 dan H+5 atau Senin (15/4/2024) ini.

Bahkan, pada H+4 atau Minggu (14/4/2024) pukul 13.00 WIB, jumlah penumpang pemudik yang berangkat dan turun melalui Stasiun Rangkas Bitung mencapai 23.300 orang.

Baca juga: H-3 Lebaran, 10.731 Tiket Mudik Kereta dari Bandung Terjual, Pemudik Diimbau Tak Bawa Barang Berlebih

Kemungkinan H+5 ini dipastikan penumpang pemudik arus balik masih tinggi dibandingkan H+1 sampai H+3.

Meski terjadi lonjakan arus balik menuju Stasiun Rangkas Bitung -Parungpanjang- Serpong -Sudimara -Kebayoran -Palmerah - Tanabang juga Stasiun Rangkas Bitung - Serang - Cilegon -Merak, namun perjalanan lancar dan terlayani dengan baik oleh Commuter Line maupun KA Lokal.

Sebab, pihak Stasiun Rangkas Bitung memberangkatkan Commuter Line setiap 15 menit sehingga bisa terurai kepadatan pemudik itu.

Penumpang arus balik tersebut datang dari berbagai daerah di sekitar Kabupaten Lebak, Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Lampung.

"Kami tetap komitmen untuk mengutamakan pelayanan terbaik agar pemudik lancar, aman, nyaman dan selamat sampai tujuan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com