BANDUNG, KOMPAS.com - Menghadapi libur panjang yang terhitung sejak tanggal 25 hingga 29 Januari 2025 ini, Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung telah menempatkan sejumlah anggotanya di titik-titik rawan kemacetan, seperti obyek wisata di Kota Bandung.
Kasatlantas Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyu Pristha, mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan sarana dan prasarana setiap personelnya sebelum diterjunkan ke lapangan.
Langkah strategis untuk mencegah kemacetan pun telah disiapkan.
Sebanyak 200 anggota Satlantas Polrestabes Bandung diterjunkan ke beberapa titik rawan kemacetan di Kota Bandung.
Baca juga: Tinjau Banjir Arjuna Kota Bandung, Bey Soroti Buruknya Bangunan Bantaran Sungai
Nantinya, petugas akan mengatur arus lalu lintas di wilayah penempatannya.
"Jadi, untuk trouble spot itu sudah kami antisipasi, kami tempatkan personel. Kalau itu lancar, kami laksanakan pengaturan penjagaan," kata Wahyu di Lapangan Tegalega Kota Bandung, Sabtu (25/1/2025).
"Di saat sudah mulai agak macet, sudah mulai agak tersendat, kami laksanakan rekayasa, pengalihan, penutupan, pemasangan pun, dan sebagainya," ucapnya.
Wahyu juga menyiapkan beberapa persiapan bagi anggota di tengah cuaca ekstrem dengan curah hujan intensitas tinggi ini, salah satunya kelengkapan sarana dan prasarana.
"Kami melihat cuaca cukup ekstrem akhir-akhir ini. Semalam pun diguyur hujan, tidak ada habisnya sehingga ada beberapa daerah atau beberapa titik yang tidak biasanya mengalami banjir, tiba-tiba ada banjir," ujarnya.
"Jadi, untuk itu, saya pastikan untuk anggota Satuan Lalu Lintas, semuanya akan lengkap dengan sarana dan prasarana," katanya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Sindir Pendemo yang Tak Makan 18 Hari karena Tambang Ilegal Ditutup: Keren...
Wahyu mengimbau masyarakat agar tetap tertib berlalu lintas saat berlibur ke Kota Bandung dan tetap saling menghargai pengunjung lainnya serta mengutamakan keselamatan berkendara.
"Saya harapkan baik masyarakat Bandung maupun dari luar kota yang akan melaksanakan liburan, akan melaksanakan wisata di sini, agar selalu tetap tertib berlalu lintas," ucapnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang