Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Bendungan Sindangheula di Serang, Diresmikan Jokowi, Viral karena Video Warga Berseluncur

Kompas.com - 07/03/2021, 17:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Sindangheula di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (4/3/2021)

Bendungan ini dibangun sejak tahun 2015 dan disiapkan untuk pengendalian banjir yang kerap terjadi wilayah Kabupaten Serang dan sekitarnya.

Tak hanya itu. Bendungan Sindangheula ditargetkan bisa meningkatkan produktivitas pertanian dengan kapasitas 9,3 juta meter kubik air yang bisa mengairi 1.289 hektar sawah di Serang dan sekitarnya.

Baca juga: Bendungan Sindangheula Bakal Jadi Destinasi Wisata Baru di Banten

Jokowi juga mengjelaskan jika Bendungan Sindangheula akan menyediakan air baku bagi daerah-daerah industri yang berkembang di Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon.

"Bendungan ini menyediakan air baku hingga 0,80 meter kubik per detik. Ini sudah dimulai, digunakan oleh Povinsi separuhnya 0,40 meter kubik per detik," kata Jokowi.

Bendungan Sindangheula juga berfungsi untuk pembangkit listrik dengan menghasilkan 0,40 megawatt seingga tidak lagi tergantug pada energi fosil.

Baca juga: Jokowi ke Banten, Resmikan Bendungan Sindangheula dan Kampus Untirta

Terakhir, Bendungan Sindangheula bisa dimanfaatkan untuk konservasi dan pariwisata, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Kalau saya melihat tadi masuk, ini juga bisa menjadi destinasi wisata baru di Provinsi Banten dan juga mungkin bisa menarik dari provinsi yang lain di luar Banten," kata Jokowi.

Baca juga: Resmikan Bendungan Sindangheula, Jokowi: Bermanfaat Kendalikan Banjir

Viral digunakan berseluncur oleh warga

Warga memanfaatkan saluran pembuangan air bendungan Sindangheula, Kabupaten Serang untuk berseluncur, Kamis (18/6/2020.KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Warga memanfaatkan saluran pembuangan air bendungan Sindangheula, Kabupaten Serang untuk berseluncur, Kamis (18/6/2020.
Bendungan Sindangheula sempat viral dan menjadi tempat wisata dadakan pada Juni 2020.

Saat itu, warga berdatangan untuk berseluncur di saluran pembuangan bendungan setinggi sekitar 50 meter.

Saluran pembuangan air tersebut menuju ke aliran Sungai Cibanten. Aksi mereka tersebut terekam video dan viral di media sosial.

Pelaksana Teknik Bendungan Sindangheula Rommy Hamzah mengatakan, pihaknya sudah melarang kegiatan tersebut. Namun warga yang datang semakin banyak.

Ia mengatakan pembuangan air tersebut adalah limpasan air jika genangan waduk tinggi.

Baca juga: Viral, Video Warga Ramai-ramai Berseluncur di Bendungan Sindangheula Setinggi 50 Meter

"Itu sebagai limpasan air, jika genangan waduk tinggi, limpas ke spillway, tetapi sama masyarakat disalahgunakan jadi perosotan," kata Rommy saat ditemui Kompas.com di Bendungan Sindangheula, Kamis (18/6/2020).

Rommy mengatakan, warga dilarang meluncur di spillway karena berbahaya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com