Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermasalah Saat Pendaftaran PPDB Jabar, Segera Laporkan ke Sini

Kompas.com - 08/06/2021, 19:24 WIB
Dendi Ramdhani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi memberi tips bagi para siswa yang mengalami kendala selama proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar tahun 2021.

Cara pertama, kata Dedi, siswa bisa mengakses kanal help desk dalam situs PPDB Jabar.

Baca juga: PPDB Jabar 2021 Dibuka, Ini 4 Perubahan Aturan yang Wajib Kamu Tahu

 

Jika merasa belum memberikan solusi, siswa bisa datang ke sekolah tujuan dan mengonsultasikan masalah ke bagian pusat informasi.

Baca juga: PPDB Jabar Tingkat SMA Dimulai 7 Juni, Ini Sejumlah Aturan yang Berubah

"Yang ingin konsultasi atau menyampaikan keluhan bisa mengakses help desk atau kita sudah membuka pusat informasi di sekolah tujuan. Kan pusat informasi itu fungsinya berbagai hal. Itu bagian dari cara kita untuk membantu yang ikut PPDB karena ada beberapa lokasi tertentu yang kesulitan dengan akses internet. Termasuk meminta fasilitasi ke SMA tujuan," kata Dedi saat dihubungi via telepon, Selasa (8/6/2021).

Dedi memastikan, fasilitas server yang dimiliki Disdik Jabar sudah jauh lebih baik dari tahun lalu.

Jika ada yang masih kesulitan mengakses laman PPDB, masalah kemungkinan datang dari koneksi internet pengakses.

"Server ini kita menjamin berbeda karena sudah ditingkatkan dari tahun kemarin. Kalaupun ada yang susah mengakses, itu pastikan bukan di server kami, tapi dikoneksi internet pengakes. Bukan berarti di kita ya, sudah kita cek relatif stabil," ucapnya.

Saat ini proses PPDB Jabar masih dalam tahap pertama yakni, penerimaan jalur afirmasi, prestasi dan perpindahan orangtua.

Menurut Dedi, saat ini para orangtua juga sedang sibuk dalam memilih jalur pendaftaran.

"Sekarang juga lagi proses validasi. Beberapa persyaratan yang masuk lewat online baik yang disampaikan sekolah asal maupun secara mandiri oleh pihak siswa dan orangtua sedang dicocokan datanya dan di approve. Kalau hasil validasi itu diklik nanti pendaftar akan mendapat surat register peserta PPDB yang satu lembar," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com