Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Obat Gratis di Pikobar Jabar, Rizky Dapat 20 Tablet Vitamin C dan Tulisan "Paket Isoman A"

Kompas.com - 09/07/2021, 16:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Warga Jawa Barat (Jabar) yang tengah isolasi mandiri (isoman) di rumah bisa memanfaatkan aplikasi Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19) Jawa Barat untuk mendapatkan obat dan vitamin gratis. 

Caranya mudah, tinggal masuk ke aplikasi, lalu isi formulirnya, tiga hari kemudian obat pun datang. 

Tapi, jangan harap paket obat yang datang komplit ya. Pengalaman Rizky Perdana (25), warga Jabar yang sedang isoman, pakai Pikobar berkata lain. Ia hanya dapat paket vitamin C saja. Ini ceritanya. 

Baca juga: Cerita Rizky Cari Obat Gratis saat Isoman: Akses Pikobar Jabar, Saya Dapat Vitamin C...

Awalnya, Rizky Perdana yang akrab disapa Kipe ini mulai merasakan gejala Covid-19 pada 1 Juli 2021. Ia pun lantas melakukan isolasi mandiri. 

"Yang dirasa demam, panas dingin, pilek, pusing, sama linu-linu tulang," ujar Kipe saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/7/2021).

Keesokan harinya, 2 Juli 2021, demamnya turun dan tetap merasa linu di tulang. Memasuki hari ketiga ia mulai sakit tenggorokan.

Baca juga: Kabar Baik untuk Warga Jabar, Ini Cara Ajukan Bantuan Obat Selama Isoman Melalui Pikobar

Cara akses Pikobar mudah, tinggal klik fitur isoman, tapi...

Warga Bandung ini kemudian mengakses Pikobar tanggal 4 Juli 2021.

Penggunaannya mudah, ia cukup membuka aplikasinya, klik fitur isoman, lalu isi data diri lengkap sama upload hasil surat positif Covid-19.

"Tapi di sana enggak ditanya kondisi sekarang dan apa yang dibutuhkan," ucap Kipe.

Setelah mengisi semacam google form, ia mendapat bukti pendaftaran. Tiga hari kemudian, tepatnya 7 Juli 2021, ia ditelpon JNE yang menyatakan ada paket dari Satgas Covid-19.

Baca juga: Jika Hasil Swab atau PCR Positif tapi Tak Bergejala, Jangan Panik, Isoman Saja

Begitu dibuka, isinya hanya vitamin C sebanyak 20 tablet, beserta tulisan Paket Isoman A.

Ia belum tahu apakah nanti akan ada paket tambahan.

"Saya dapat vitamin C aja, enggak ada penjelasan apapun dari paket yang diterima atau konfirmasi dari Pikobar-nya. Ya udah enggak apa-apa, mungkin banyak juga yang mengajukan, jadi dibagi-bagi. Walau berharapnya dapet vitamin lengkap dan obat," ucap Kipe.

Baca juga: Kronologi Lansia Meninggal di Taksi Online Usai Ditolak 2 RS di Bandung, Sopir Mengaku Ikhlas Antarkan

Program yang bermanfaat

Rizky mengungkapkan, program ini bermanfaat bagi mereka yang isoman dengan gejala ringan dan jauh dari keluarga. Seperti orang yang ngekos.

"Setidaknya ga perlu ke luar rumah untuk beli vitamin, tapi ya mungkin harus sabar aja karena bisa jadi datengnya beda-beda waktunya," tutur dia.

Ia berharap, pengelola Pikobar melengkapi fiturnya dengan pilihan obat atau vitamin.

Baca juga: Permintaan Tabung Oksigen untuk RS di Bandung Naik 3 Kali Lipat, Wali Kota Oded: Stok Aman

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com