Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Berita Harian Bandung Terpopuler: 83 Warga di Tasikmalaya Keracunan Nasi Kotak Hajatan

Kompas.com - 23/01/2022, 05:55 WIB
Editor Rachmawati

KOMPAS.com - Berikut kumpulan berita harian Bandung pada Sabtu (22/1/2022):

1. Ada 83 warga Tasikmalaya keracunan nasi kotak hajatan

Sebanyak 83 warga Kampung Sukaparan, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat keracunan massal setelah memakan nasi kotak hajatan.

Salah satu korban Jeje (74) asal kampung yang sama diketahui meninggal dunia usai mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sodonghilir.

Korban keracunan adalah warga beragam usia mulai kakek-kakek, pria dan wanita dewasa serta anak-anak.

Keracunan berawal saat para korban menghadiri acara khitanan seorang anak di Kampung Sukaparan pada Kamis (20/1/2022) pagi.

Kamis sore, para korban mulai merasakan mual, pusing dan muntah dalam waktu bersamaan.

Baca juga: 83 Warga Keracunan Nasi Kotak Hajatan di Tasikmalaya, Kakek 74 Tahun Meninggal Dunia

2. Sketsa wajah pelaku pembunuhan di Subang disebar

Direskrimum Polda Jabar Kombes Yani Sudarto tengah memperlihatkan sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Rabu (29/12/2021).KOMPAS.com/AGIE PERMADI Direskrimum Polda Jabar Kombes Yani Sudarto tengah memperlihatkan sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Rabu (29/12/2021).
Sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang telah disebar ke seluruh Polres di seluruh Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo saat dihubungi, Sabtu (22/1/2022).

"Sketsanya sudah kita sebar ke Polres-polres wilayah, sampai ke Polda seluruh Indonesia," ucap Tompo.

Menurut Tompo, kepolisian juga telah menyebarkan sketsa itu ke masyarakat.

"Bagi yang mengetahui identitas yang sama dengan sketsa itu agar memberikan informasi kepada pihak kepolisian," katanya.

Baca juga: Polda Jabar Sebar Sketsa Wajah Terduga Pembunuh Ibu dan Anak di Subang ke Seluruh Polda dan Polres Indonesia

3. Banjir di Cirebon

Warga mengungsi ke tempat lebih aman setelah rumhnya terendam banjir akibat meluapnya Sungai Ciberes, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Cirebon Warga mengungsi ke tempat lebih aman setelah rumhnya terendam banjir akibat meluapnya Sungai Ciberes, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Sungai Ciberes di Cirebon meluap setelah daerah di sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat (21/1/2022) malam.

Luapan sungai tersebut merendam tiga desa di Kecamatan weld, Kabupaten Cirebon. Ada ratusan rumah terendam banjir dan membuat 3.783 warga terdampak.

Dari jumlah warga yang terdampak, hanya 62 yang dievakusi ke tempat yang lebih aman. Sedangkan warga lainnya memilih bertahan di rumah dan mengungsi di rumah kerabat.

Hingga Sabtu (22/1/2022) dini hari, air masih menggenangi rumah sehingga warga tak bisa beraktifitas seperti biasanya.

Baca juga: Sungai Ciberes Cirebon Meluap, 3 Desa di Kecamatan Waled Terendam Banjir

4. Kasus lingkaran setan di Ciamis

Ilustrasi memar Ilustrasi memar
Perkembangan terakhir kauss lingkaran setan yang menyebabkan luka lebam adalah kedua belah pihak sudah melakukan kesepahaman internal.

"Pihak keluarga datang sendiri ke polres untuk menyampaikan bahwa sebetulnya dari internal mereka terjadi kesepahaman," kata Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi saat ditemui di Kawali, Kabupaten Ciamis, Sabtu (22/1/2022).

Meski ada kesepahaman, kata Wahyu, pihaknya akan tetap sesuai prosedur dalam menangani sebuah kasus.

Menurutnya salah satu prosedur yang ada yakni restoratif justice.

"Tujuan penanganan Polri bukan untuk hukum orang, tapi memberi edukasi," tegas dia.

Bila para pihak telah mencapai sebuah kesepahaman di mana tujuan utama adalah memberi pendidikan kepada anak-anak, maka pihaknya akan menyesuaikan dengan aturan yang berlaku.

Baca juga: Update Kasus Lingkaran Setan, Kapolres Ciamis: Ada Kesepahaman antar Kedua Pihak

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nugraha, Agie Permadi, Candra Nugraha | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Gloria Setyvani Putri)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Seluruh Penumpang Helikopter TNI AD yang Jatuh di Ciwidey Selamat

Seluruh Penumpang Helikopter TNI AD yang Jatuh di Ciwidey Selamat

Bandung
Helikopter yang Jatuh di Ciwidey Milik TNI AD Berjenis Bel 412

Helikopter yang Jatuh di Ciwidey Milik TNI AD Berjenis Bel 412

Bandung
Helikopter Jatuh dan Terbakar di Ciwidey Bandung

Helikopter Jatuh dan Terbakar di Ciwidey Bandung

Bandung
Kronologi Moge Serempet Santri di Ciamis, Saksi Sebut Tubuh Korban Terpental

Kronologi Moge Serempet Santri di Ciamis, Saksi Sebut Tubuh Korban Terpental

Bandung
Seorang Pasien Tewas Diduga akibat Terjatuh dari Lantai Dua RS Cirebon

Seorang Pasien Tewas Diduga akibat Terjatuh dari Lantai Dua RS Cirebon

Bandung
Moge Serempet Santri, Pimpinan Ponpes Minta Pelaku Bertanggung Jawab: Yang Tertabrak Bukan Ayam, Ini Manusia

Moge Serempet Santri, Pimpinan Ponpes Minta Pelaku Bertanggung Jawab: Yang Tertabrak Bukan Ayam, Ini Manusia

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 28 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 28 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Mengapa Karawang Dijuluki Kota Pangkal Perjuangan?

Mengapa Karawang Dijuluki Kota Pangkal Perjuangan?

Bandung
Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Bandung
Moge Serempet Santri, Polisi Sebut Klub Harley Akan Bertanggung Jawab Penuh

Moge Serempet Santri, Polisi Sebut Klub Harley Akan Bertanggung Jawab Penuh

Bandung
Viral Aksi Koboi Pemuda di Bandung Todongkan Senjata Api, Polisi: Itu Mainan

Viral Aksi Koboi Pemuda di Bandung Todongkan Senjata Api, Polisi: Itu Mainan

Bandung
Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

Bandung
Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang

Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang

Bandung
Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Ibu Anggota DPR, Anak Korban Curiga karena Teleponnya Tak Diangkat

Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Ibu Anggota DPR, Anak Korban Curiga karena Teleponnya Tak Diangkat

Bandung
Sosok ART Pembunuh Ibu Anggota DPR, Diduga Simpan Sakit Hati Selama 2 Bulan Bekerja dengan Korban

Sosok ART Pembunuh Ibu Anggota DPR, Diduga Simpan Sakit Hati Selama 2 Bulan Bekerja dengan Korban

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com