Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres 2024, PKB Tidak Mau Cuma Jadi Partai Pengusung Capres-Cawapres

Kompas.com - 06/02/2022, 16:12 WIB
Putra Prima Perdana,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan partainya wajib dan harus mencalonkan kadernya sebagai calon presiden atau calon wakil presiden di ajang Pilpres 2024 mendatang.

Pria yang akrab disapa Gus Amin ini mengatakan, modal 10 persen dalam parlementary treshold merupakan poin yang cukup kuat untuk PKB mengajukan salah satu kadernya dalam ajang Pilpres 2024 mendatang.

"Pasti (mengusung kader PKB), karena kita punya 10 persen," kata Muhaimin saat ditemui seusai peresmian Mabes Rakyat di Jalan Laswi, Kota Bandung, Minggu (6/2/2022).

Baca juga: Muhaimin Iskandar: Anak Muda Bakal Bawa PKB Menang

Lebih lanjut Muhaimin  menambahkan, untuk mewujudkan  target PKB mencalonkan salah satu kadernya dalam ajang Pilres 2024, partainya butuh berkoalisi dengan partai politik lainnya untuk menggenapkan jumlah parlementary treshold menjadi 20 persen sebagai syarat utama dalam pencalonan Pilpres 2024.

"Kita butuh 10 persen lagi. Kita harus berkoalisi, komuniasi dan bekerjasama dengan partai lain. Yang penting sekarang kita tunjukan kekuatan solid kita. Insya Allah akan mudah mengajak partai lain," ungkapnya.

Muhaimin tidak menampik jika dirinya adalah salah satu kader PKB yang berpotensi untuk maju dalam ajang Pilpres 2024 sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.

Bahkan, sejumlah simpul relawan pun mengusulkan Muhaimin bisa berpasangan dengan Prabowo Subianto sebagai Capres Cawapres 2024 mendatang.

Pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrai di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini pun mengatakan partainya telah melakukan pendekatan dengan partai politik di Indonesia.

Ditanya soal kemungkinannya menggaet Prabowo Subianto dan Partai Gerindra dalam Pilpres 2024  mendatang, Muhaimin mengaku masih belum bisa memastikan hal tersebut.

"Ya, kita lihat saja nanti (berpasangan dengan Prabowo). Masih panjang, belum bisa disimpulkan. Dengan semua partai sering ketemu," tuturnya.

Mulai berkampanye

Niat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, untuk 'manggung' dalam ajang Pilpres 2024 sudah mulai terlihat dari kampanye-kampanye yang dilakukan.

Hari ini, Muhaimin pun menyambangi sejumlah tempat di Bandung untuk mempromosikan dirinya kepada masyarakat sebagai bakal calon Presiden RI 2024 dari partai PKB.

Kampanye pertama Muhaimin di Kota Bandung adalah meresmikan wifi gratis seumur hidup di RW 10 Kelurahan Sukapura, Kiaracondong, Kota Bandung.

Uniknya, pengguna wifi gratis ini harus mengetik username MUHAIMIN ISKANDAR dan Paswordnya adalah Presiden2024.

"Wifi gratis ini kita coba buat di berbagai titik supaya memberi kemudahan dan mencerdaskan masyarakat terutama ibu-ibu. Ibu-ibu punya kesempatan untuk mengeksplore diri melalui kegiatan-kegiatan yang positif, bisa melalui pengalaman-pengalaman di dunia maya," ujarnya.

Baca juga: Tinjau Pameran UMKM di Bandung, Gus Muhaimin Cicipi Kopi Cokelat yang Bakal Jadi Oleh-oleh Resmi G20

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com