Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk PPKM Level 3, Ganjil Genap Kota Bandung Berlaku di 5 Gerbang Tol

Kompas.com - 09/02/2022, 13:02 WIB
Putra Prima Perdana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung memastikan Kota Bandung tetap menerima kunjungan wisata dari luar daerah meski saat ini telah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di masa pandemi Covid-19.

"Dengan pemberlakuan PPKM level 3, Bandung tidak menjadi kota tertutup untuk wisatawan," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Rabu (9/2/2022).

Kendati demikian, Ema berkata, untuk mengendalikan mobilitas masyarakat di Kota Bandung, Pemerintah Kota Bandung bekerjasama dengan Polrestabes Bandung memberlakukan sistem ganjil genap setiap akhir pekan.

Baca juga: Pemkot Bandung Belum Melakukan Penutupan Jalan, Ini Kata Wali Kota

Sistem ganjil genap diterapkan di lima gerbang tol pintu masuk Kota Bandung yakni:

  • Gerbang Tol Pasteur,
  • Gerbang Tol Pasirkoja,
  • Gerbang Tol Moh Toha,
  • Gerbang Tol Kopo
  • Gerbang Tol Buahbatu.

"Ganjil genap sudah berjalan, apalagi sudah ditegaskan kapolda, polrestabes. Kita sebagai fasilitator sudah mengarahkan untuk pelaksaan ganji genap," ungkapnya.

Ema menambahkan, pemberlakuan ganjil genap di Kota Bandung dilaksanakan setiap akhir pekan.

Pelaksanaan ganjil genap ini diharapkan bisa membatasi pergerakan wisatawan yang masuk ke Kota Bandung terutama di akhir pekan.

"Ganjil genap dilaksanakan Jumat, Sabtu, Minggu. Jangan juga masyarakat kita agar disiplin, kunjungan dilonggarkan tapi masyarakat luar nantinya menyebarkan (virus Covid-19)," jelasnya.

Baca juga: Berlaku buat Pelat Luar Kota, Ini Lokasi Ganjil Genap di Bandung

Selain memberlakukan ganjil genap, Pemerintah Kota Bandung juga akan melakukan tes usap Covid-19 acak di tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian seperti mal, tempat wisata, hotel, cafe dan pusat perbelanjaan.

"Jadi tes (swab) bukan hanya di tempat penyelengara pendidikan saja," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com