Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tersangka Perdagangan Orang Antarprovinsi Ditangkap, 3 di Papua, 1 di Jawa Barat

Kompas.com - 24/02/2022, 06:58 WIB
Budiyanto ,
Khairina

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Jaringan  perdagangan orang antarprovinsi akhirnya terbongkar oleh polisi.

Hal ini terjadi berkat koordinasi Polres Sukabumi, Jawa Barat dengan Polres Paniai, Papua.

Pengungkapan jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ini berawal dari adanya laporan korban asal Sukabumi kepada kepolisian di wilayah hukum Polres Paniai, Papua.

Baca juga: 4 Perempuan Sukabumi Korban Perdagangan Orang di Papua Tiba di Kampung Halaman

Tiga tersangka diciduk di wilayah Papua, yakni I, M dan HK. Sedangkan satu tersangka, D ditangkap di Jawa Barat.

"Hasil koordinasi Polres Sukabumi dengan Polres Paniai mengamankan tiga tersangka di wilayah Papua," ungkap Kepala Polres Sukabumi, AKBP Dedy Darmawansyah di Palabuhanratu, Rabu malam.

Namun, lanjut dia, satu tersangka tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah hukum Polres Paniai.

Makanya untuk satu tersangka, yakni HK sebagai pemilik cafe penanganannya oleh Polres Paniai.

Sedangkan dua tersangka dibawa ke Polres Sukabumi untuk ditindaklanjuti perkaranya. Keduanya yakni I dan M

"I alias Mamih (mucikari) menjual korban ke HK. TKP di Papua," tutur Dedy.

"Satu lagi sopir Mamih dengan inisial M. Ini hasil pengembangan," sambung dia.

Baca juga: Kasus Perdagangan Orang di Papua, Seorang Pria Ditangkap di Sukabumi

Sebelumnya, Polres Sukabumi menangkap satu tersangka DR. Tersangka DR ini berperan mencari pekerja perempuan di Sukabumi yang mau bekerja di Paniai, Papua.

Tersangka DR ini menjanjikan gaji Rp 2 juta hingga Rp 7 juta kepada para calon korbannya. Juga menjanjikan setelah bekerja selama enam bulan bisa pulang ke Sukabumi.

"Namun pada kenyataannya setelah enam bulan tidak bisa pulang," tutur Dedy saat konferensi pers di Polres Sukabumi, Kamis (17/2/2022).

Harus ganti biaya

Dia menjelaskan, tersangka DR berhasil merekrut 4 pekerja perempuan asal Sukabumi. Keempat pekerja ini dijemput tersangka I alias Mamih dan dibawa ke Papua sekitar Oktober 2021.

Di Papua, dikerjakan oleh Mamih di cafe miliknya. Namun, cafenya tidak ramai. Akhirnya I ini menjual kepada HK dengan harga Rp 80 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com