Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek 62 Tahun Bunuh Suami dan Lukai Sang Cucu, Polisi Sebut Korban Punya Banyak Utang

Kompas.com - 08/03/2022, 13:15 WIB
Rachmawati

Editor

 

Korban diduga punya banyak utang

Dikutip dari Tribun Jabar, Sekretaris Desa Celak, Ayi Safari mengatakan diduga pembunuhan dilatarbelakangi praha rumah tangga.

Ia menyebut pelaku pelaku kesal dengan anaknya yang memilik konflik rumah tangga. Selain itu pelaku juga kesal karena suaminya, P tidak bekerja dan memiliki banyak utang di warung.

"Si pelaku itu kesal dengan anaknya yang memiliki konflik rumah tangga dengan suaminya (suami anak korban dan pelaku), kemudian kesal juga kepada suaminya yang notabene saat ini keadaan ekonominya sangat terbatas dan sering ngutang ke warung," katanya.

Ayi meduga pelaku kalap hingga tega melakukan aksi keji tersebut.

"Korban (suaminya) mengalami luka pada bagian leher sebelah kiri, anaknya juga sama. Kalau cucunya luka pada bagian pipi dan dua luka pada bagian leher," ucap Ayi.

Baca juga: Persekongkolan Istri dan Kekasih Gelapnya, Bunuh Suami Sah supaya Bisa Menikah dengan Sang Selingkuhan

Sementara itu Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan motif pelaku membacok suami, anak, dan cucu itu memang didasari karena rasa sakit hati.

"Itu (motifnya) karena sakit hati," kata Imron.

Imron tidak menjabarkan secara rinci, alasan sakit hati pelaku. Namun ia menyebutkan, suami yang juga korban tidak memiliki pekerjaan.

Sehingga dugaan motif ekonomi juga jadi penyebab pelaku nekat menghabisi anggota keluarganya.

"Suaminya juga banyak utang," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Istri Bunuh Suami di Riau, Berawal dari Tuduhan Selingkuh dan Alami Kekerasan Fisik

Polisi pun saat ini masih mendalami kasus tersebut dan mencari motif dari pembacokan dan penganiayaan yang dilakukan oleh A.

"Pelaku sempat menjalani perawatan medis, tapi kini sudah dibawa ke Polres Cimahi untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan motif dan latar belakang melakukan pembacokan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Putra Prima Perdana | Editor : I Kadek Wira Aditya), Tribun Jabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com