Menurut ibunda korban, Empong, ketika kejadian tersebut dua putranya hendak pergi mengaji.
Pada saat kejadian, kedua anaknya pulang bermain dari seberang jalan dan mau mengaji karena sudah pukul 13.00 WIB.
"Kemarin pulang main, dan setiap hari bermain di seberang jalan. Mungkin, sudah ada satu bulanan (bermain di seberang jalan) sebelum meninggal," ungkapnya, Minggu (13/3/2022), dilansir dari Tribun Jabar.
Setiap hari, biasanya satu anak kembarnya itu tinggal di rumah, sementara yang lain pergi bermain. Namun, pada hari kejadian, keduanya bermain bersama-sama di seberang jalan.
"Biasanya, kalau nyeberang didampingi, cuma kemarin gak didampingi karena gak tahu kemarin ke situ (berangkat bermain dan nyeberang jalan). Dan tahu katanya ada tabrakan, meninggal," tuturnya.
Atas kejadian yang merenggut nyawa dua anak kembarnya, Empong mengaku hanya bisa pasrah dan tidak tahu harus berbuat apa.
Mengenai urusan hukum ke pihak kepolisian, Empong menyerahkan kepada salah satu anaknya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Keluarkan Duit Rp 50 juta, Pemotor Moge Ingin Lepas Dari Hukum di kasus Bocah Kembar Tewas Ditabrak
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Setelah Kedua Bocah Kembar Tertabrak Moge di Pangandaran, Ini Kata Ibunya dengan Pasrah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.