Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Oknum BPK Jabar yang Jadi Tersangka Pemerasan RS dan Puskesmas adalah Ketua Tim Auditor

Kompas.com - 31/03/2022, 21:18 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -  Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Kantor Wilayah Jawa Barat (Kanwil Jabar) Agus Khotib mengungkapkan bahwa AMR, salah satu oknum BPK Jabar yang diduga melakukan pemerasan terhadap rumah sakit (RS) dan puskesmas di Kabupaten Bekasi merupakan ketua tim Pemeriksa (auditor).

"Intinya AMR ini ketua tim pemeriksa," kata Agus saat konferensi pers di Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kejati Jabar), Kamis (32/3/2022).

Seperti diketahui, AMR juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara dugaan tersebut.

Adapun Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar telah menaikan status perkara itu ke tahap penyidikan.

Baca juga: Satu Orang Oknum BPK Jabar Ditetapkan Tersangka Pemerasan RS dan Puskesmas di Kabupaten Bekasi

Agus pun menyebut bahwa pihaknya akan mendukung dan mengikuti proses hukum yang ada.

"Ini merupakan kesepakatan kami jika dari tim kami ada yang menyimpang atau berperilaku kurang baik. Proses saja. Mungkin alat kami kurang memadai dengan bantuan Kajati (Kepala Kejati) ini bisa terdeteksi. Kami ikuti proses hukum yang ada. kami siap dukung," ucapnya.

Sementara itu, Kajati Jabar, Asep N Mulyana mengatakan bahwa berkat kolaborasi Kejaksaan dan BPK Jabar, operasi tangkap tangan (OTT) ini bisa dilakukan.

Baca juga: Ulah Nakal Oknum BPK Jabar, Peras RSUD dan Puskesmas di Kabupaten Bekasi, Berujung Terjaring OTT

Meski begitu, Asep menegaskan bahwa dugaan pemerasan ini dilakukan oleh oknum sehingga tak ada kaitannya dengan instansi terkait.

"Ini perilaku menyimpang yang dilakukan oknum tak ada kaitannya dengan institusi. Tugas kami berjalan dan tugas BPK juga berjalan," ucapnya.

Seperti diketahui, OTT yang dilakukan oleh Kejaksaan ini turut menjerat dua orang pegawai BPK RI Kanwil Jabar, berinisial AMR dan F.

Keduanya diamankan di kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bekasi pada Rabu (30/3/2022).

Keduanya diduga melakukan pemerasan terhadap RS dan puskesmas di Kabupaten Bekasi.

Dalam perkara ini, AMR telah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan F belum ditetapkan tersangka karena belum cukup bukti.

"Terhadap oknum F kami serahkan ke BPK Provinsi Jabar untuk pembinaan selanjutnya," ucap Asep.

Tim kejaksaan juga sempat menggeledah apartemen yang dihuni pelaku dan berhasil mengamankan uang Rp 350 juta.

"Setelah kami hitung dan cek kembali barang bukti jumlahnya Rp 351.900.000 itu setelah kami cek kembali, hitung dengan mesin," ujar Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com