Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Pajero Pakai Uang Koin, Haji Endang Punya Usaha Jembatan Perahu Beromzet Rp 20 Juta Per Hari

Kompas.com - 08/04/2022, 08:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sosok Muhammad Endang Junaedi atau kerap disapa Haji Endang, menjadi perbincangan lantaran membeli mobil Mitsubishi Pajero Sport menggunakan delapan kuintal uang koin Rp 500.

Haji Endang merupakan seorang pengusaha jasa penyebarangan. Ia adalah pemilik jembatan perahu ponton di Karawang, Jawa Barat.

Warga yang melintasi jembatan perahu itu dikenakan tarif Rp 2.000.

Dalam sehari, jembatan itu dilalui sekitar 10.000 orang. Alhasil, Haji Endang mendapat omzet Rp 20 juta per hari.

Baca juga: Pengusaha Jembatan Perahu di Karawang Beli Mobil Pajero Sport Pakai Uang Koin Rp 500

Awal mula pembangunan jembatan perahu

Jembatan perahu milik Haji Endang bukan satu - satunya jasa penyeberangan yang ada di Karawang.KOMPAS.COM/FARIDA Jembatan perahu milik Haji Endang bukan satu - satunya jasa penyeberangan yang ada di Karawang.

Jembatan yang membelah Sungai Citarum ini menghubungkan Desa Anggadita, Kecamatan Klari dengan Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang.

Endang menceritakan, cikal bakal jembatan perahu ponton bermula dari 2010.

Saat itu, seorang warga Dusun Rumambe mengeluhkan kesulitan akses karena jalan buntu di kampungnya.

Kemudian, jembatan yang awalnya hanya untuk melintas kerbau, disulap menjadi jembatan penyeberangan untuk masyarakat.

Kala itu, jembatan hanya terbuat dari kayu. Jembatan itu kandas pada 2014.

Haji Endang lantas memutar otak untuk membuat jembatan penyeberangan yang kuat dan aman. Akhirnya, terlintas ide untuk menggunakan besi atau perahu ponton.

"Bentuk jembatan mengalami empat kali perubahan, awalnya hanya perahu eretan biasa," ujarnya, Desember 2021.

Baca juga: Cerita Haji Endang, Pemilik Jembatan Perahu di Karawang yang Beromzet Rp 20 Juta

 

Bikin jembatan dari perahu ponton

Dahulu jalan di Dusun Rumambe 1 Desa Anggadita yang kini berdiri Jembatan Perahu Ponton milik Haji Endang buntu dan kerap tempat kerbau menyeberang saat digembala.KOMPAS.COM/FARIDA Dahulu jalan di Dusun Rumambe 1 Desa Anggadita yang kini berdiri Jembatan Perahu Ponton milik Haji Endang buntu dan kerap tempat kerbau menyeberang saat digembala.

Untuk membuat jembatan ini, Haji Endang menggunakan 11 perahu ponton yang dirangkai di atas Sungai Citarum. Tiap perahu berjarak sekitar 1,5 meter.

Di atas perahu diberi alas besi, sehingga pengendara sepeda motor bisa menyeberang seperti melewati jalan biasa.

Setiap perahu diberi tali pengaman yang digantung. Di sana juga tersedia ban pelampung di tiap sisi sebagai antisipasi.

Untuk berjaga-jaga seandainya air sungai naik, jembatan ditambah satu rangkaian yang terdiri dari dua perahu.

Baca juga: [FOTO] Jembatan Perahu Ponton di Karawang yang Beromzet Rp 20 Juta Sehari

Tarif melintas jembatan Rp 2.000

Jembatan perahu ponton milik Muhammad Endang Junaedi atau dikenal Haji Endang menghubungkan Dusun Rumambe 1, Desa Anggadita, Kecamatan Klari dengan Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.KOMPAS.COM/FARIDA Jembatan perahu ponton milik Muhammad Endang Junaedi atau dikenal Haji Endang menghubungkan Dusun Rumambe 1, Desa Anggadita, Kecamatan Klari dengan Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.

Jembatan perahu tersebut menjadi akses mobilitas warga, khususnya para pekerja.

Untuk melintasi jembatan perahu itu, warga dikenai tarif Rp 2.000.

Namun, tutur Haji Endang, tarif itu bukanlah suatu yang kaku. Soalnya, kadang ada warga yang membayar Rp 1.000 atau bahkan tak membayar karena tidak membawa uang, apalagi yang melintas adalah warga sekitar jembatan.

"Pendapatannya tak kurang Rp 20 juta per hari," ucapnya.

Menurut Endang, pemasukan tersebut dipakai untuk biaya operasional sebesar kurang lebih Rp 8 juta, berupa perawatan, penerangan, hingga upah pekerja.

"Perawatan itu termasuk juga perawatan jalan akses ke sini," ungkapnya.

Haji Endang menyampaikan, dirinya awalnya berniat menolong warga dan tak punya keinginan berbisnis.

"Awalnya tidak ada kepikiran untuk berbisnis, niatnya menolong masyarakat. Namun membutuhkan perawatan, baik perahu, jalan, penerangan, hingga upah yang kerja," terangnya.

Baca juga: Gunakan Sandal Jepit dan Celana Pendek ke “Showroom”, Pria Ini Beli Pajero Pakai 8 Kuintal Uang Koin Rp 500

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor: Glorira Setyvani Putri, Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com