Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way" Kembali Berlaku di Tol Cikampek sampai GT Kalikangkung hingga Sabtu Pagi

Kompas.com - 30/04/2022, 06:26 WIB
Agie Permadi,
Riska Farasonalia,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Sejak Jumat (29/4/2022) sekitar pukul 23.00 WIB, one way dari Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang kembali diperpanjang.

"Pemberlakuan ini diputuskan dengan memastikan lajur sebaliknya (arah Jakarta) telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan ke Jakarta," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru dalam keterangannya, Sabtu (30/4/2022).

Baca juga: One Way Tol Cikampek-Kalikangkung Diperpanjang hingga Sabtu Pagi

Dwimawan mengatakan, sebelum dilakukan one way, atas diskresi kepolisian, Jasa Marga telah memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow sebanyak dua lajur sejak pukul 19.15 WIB untuk mencairkan kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek di sejumlah titik.

Baca juga: Pukul 23.00 WIB, Tol Cikampek Km 47 hingga Tol Kalikangkung Km 414 Terapkan One Way

Untuk itu, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat mengantisipasi titik awal pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way dengan memperhatikan rambu dan arahan petugas dilapangan agar masuk ke lajur one way dengan aman.

Pengguna jalan juga diimbau untuk mengantisipasi ruas jalan tol yang terkoneksi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek, seperti perjalanan dari arah Bandung via Jalan Tol Cipularang yang menuju arah Jakarta, karena akan dilakukan penutupan GT Kalihurip Utama sebagai dampak pemberlakuan one way ke arah timur.

"Sebagai alternatif menuju arah Jakarta, pengguna jalan dari arah Bandung dapat keluar melalui GT Sadang Jalan Tol Cipularang Km 76 lalu melanjutkan perjalanan melalui jalan non-tol dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta melalui GT Karawang Barat di Km 47," ucapnya.

Di titik yang sama (Km 76), pengguna jalan juga bisa mengakses jalur fungsional Sadang sampai dengan Kutanegara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan sepanjang 8,5 km dan dilanjutkan dengan melewati jalan non tol sepanjang lebih kurang 20 km dengan satu-dua lajur setiap arahnya untuk masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Karawang Barat di Km 47.

Kondisi GT Kalikangkung

Arus kendaraan yang melintas di GT Kalikangkung meningkat pada Jumat (29/4/2022) malam.

Meskipun pada Jumat sore sempat terjadi kepadatan, tetapi arus kendaraan sudah bisa terurai.

Pemudik diimbau agar menyiapkan saldo e-toll untuk transaksi pembayaran di gerbang tol.

Untuk mengantisipasi antrean panjang di gerbang tol, ada petugas yang akan membantu kelancaran bertransaksi.

"Ada petugas yang melayani top up saldo e-toll dan mobile reader yang menghampiri pemudik," ujar Kapospam Terpadu GT Kalikangkung, Ipda Riyadi.

Data dari Pospam Terpadu per 29 April 2022, jumlah kendaraan yang melintas di GT Kalikangkung sejak pukul 06.00 hingga 20.00 WIB, Jumat, mencapai 41.117 kendaraan.

Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penerapan one way dan ganjil genap dari Tol Cikampek Km 47 hingga Tol Kalikangkung Km 414 pada H-3 Lebaran, yang rencananya berakhir pukul 24.00 WIB Jumat (29/4/2022) malam, kemungkinan diperpanjang hingga pukul 07.00 WIB atau 08.00 WIB, Sabtu (30/4/2022).

Dikatakan, penyesuaian kebijakan tersebut dilakukan lantaran prediksi masih adanya 211.000 masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.

Angka tersebut mengalami peningkatan 45 pereen jika dibandingkan dengan volume kendaraan kemarin malam atau H-4 Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com