Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikepung Warga, Pencuri di Rumah Mewah Tak Berkutik, Berawal dari Rekaman CCTV Online

Kompas.com - 04/05/2022, 18:36 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Aksi pencurian di sebuah rumah mewah yang sedang ditinggal pemiliknya keluar kota berhasil digagalkan warga Jalan Baru Sukaraja, Kampung Cimahpar RT.01, RW.02, Desa Pasirhalan, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/5/2022).

Peristiwa itu berawal saat pemilik rumah melihat rekaman closed-camera televison (CCTV) online ada pencuri masuk ke dalam rumahnya. Pemilik rumah lalu segera menelepon salah satu warga.

"Jadi awalnya pemilik rumah lapor ke kami ada yang masuk ke rumahnya dari pantauan CCTV. Kemudian kami cek," ujar Aang Anwari (38) Ketua RT.01, RW02, Cimahpar, dilansir dari Tribunjabar.id.

Baca juga: Pria di Bali Curi Setir Mobil Offroad Milik Pegawai Bank, Aksinya Terekam CCTV

Setelah itu, Aang dan sejumlah warga mendatangi rumah korban dan melakukan pengepungan dari semua penjuru.

"Setelah kami kepung langsung maling tidak bisa kemana-mana. Hingga akhirnya pelaku langsung ditangkap warga," ucapanya.

Baca juga: Tutup Mata Pakai Kain, Penumpang Kapal Feri di Kupang Nekat Lompat ke Laut, Ini Kronologinya

 

Saat menyerahkan diri, pelaku sempat dihajar warga. Namun akhirnya dilerai oleh RT setempat untuk diserahkan ke polisi.

"Tidak dihakimi. Kasihanlah langsung kita tanya dan datang polisi dan kita serahkan khawatir massa berdatangan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Maling Beraksi di Rumah Mewah di Sukabumi Ketahuan Lewat CCTV Online, Langsung Dikepung Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com