Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas PA Jabar Dorong Polisi Autopsi Bocah yang Diduga Gantung Diri di Kolong Jembatan

Kompas.com - 12/05/2022, 18:51 WIB
Farida Farhan,
Khairina

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Jawa Barat mendorong kepolisian melakukan autopsi terhadap jasad S, bocah 14 tahun yang diduga bunuh diri di bawah jembatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

"Kami mendorong upaya-upaya kepolisian untuk mengugkapkan kasus ini lebih lanjut. Ya utamanya itu autopsi jasad anak itu," kata Komisioner Komnas PA Jabar Wawan Wartawan saat dihubungi, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Bocah 14 Tahun Ditemukan Gantung Diri di Karawang, Komnas PA Jabar Sebut Ada Kejanggalan

Wawan mengatakan, autopsi menjadi langkah penting agar tidak timbul asumsi liar penyebab kematian S.

Apalagi, pihaknya menemukan sejumlah kejanggalan, baik dari keterangan tentang korban maupun di lokasi kejadian ditemukan korban.

"Karena ketika hal itu (autopsi) tidak dilakukan akan sulit untuk mengungkap fakta-fakta sebenarnya. Permasalahan ini kan jadi hal sensitif di masyarakat, beredar info liar, spekulasi juga bermunculan," kata dia.

Baca juga: Antisipasi Hepatitis Akut, Pemkab Karawang Minta RS Siapkan Ruang Rawat dan Dokter

Diberitakan sebelumnya, pada Senin (9/5/2022) pukul 19.00 WIB, masyarakat Dusun Pajaten Rt. 003/002, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang digegerkan dengan penempuan bocah usia 14 tahun ditemukan tewas di bawah Jembatan Tol Belakang Kawasan Karawang International Industrial City (KIIC).

Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Oesman mengatakan, ada laporan masyarakat yang menemukan anak gantung diri, Senin (9/5/2022) pukul 19.00 WIB.

Oesman mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan pendalaman terkait penyebab korban gantung diri.

Dari keterangan dua saksi, korban diduga gantung diri karena merasa tertekan setelah dimarahi gara-gara bensin yang dijualnya belum dibayar oleh pembeli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com