Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabup Bandung Sahrul Gunawan Baru Tahu Anggaran Interior Ruang Kerjanya dan Bupati Rp 2,2 Miliar

Kompas.com - 22/06/2022, 16:18 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menganggarkan Rp 2 miliar untuk interior ruang kerja bupati dan wakil bupati Bandung.

Baca juga: Kecurangan SPBU di Serang Terbongkar, Kurangi Takaran dengan Remote Control

Melansir dari website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), dalam lelang dituliskan, Harga Perkiraan Sendiri (HPS) paket pengadaan interior Bupati dan Wakil Bupat Bandung memiliki pagu anggaran Rp 2.224.997.760 yang dibulatkan menjadi Rp 2,25 miliar.

Baca juga: Kakek yang Videonya Viral Dibayar Pakai Uang Mainan Ternyata Berbohong agar Dapatkan Duit Asli

Lelang interior ruang kerja bupati dan wakil bupati Bandung tersebut diumumkan pada 11 Mei 2022. Adapun anggaran diusulkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pemkab Bandung.

Terdapat 91 peserta lelang. Namun, hanya dua perusahaan yang lolos kualifikasi, yakni CV Kurniawan Putra dan Bina Darma.

CV Putra melakukan penawaran sebesar Rp 2.157.403.282, sementara Bina Darma menawarkan Rp 1.979.435.142.

Berdasarkan hasil pengumuman, Bina Darma ditetapkan sebagai pemenang lelang dengan penawaran terendah.

Penjelasan Wakil Bupati Sahrul Gunawan

Terkait anggaran tersebut, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan mengatakan, dirinya tidak mengetahui berapa besaran anggaran untuk proyek tersebut.

"Nah, memang kalau untuk berapa besaran anggaran dan lain-lainnya saya sendiri kurang mengetahui detailnya ya," kata Sahrul saat dihubungi, Rabu (22/6/2022).

Sahrul mengarahkan untuk menggali informasi tersebut ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung atau Dinas PUTR.

Kendati begitu, Sahrul membenarkan terkait renovasi tersebut. Proses tender hingga pemborong proyek sudah ada.

Sahrul mengaku hanya mengetahui bahwa proses proyek tersebut sudah berlangsung setahun yang lalu.

"Yang saya tahu itu progresnya sudah setahun ya. Cuma selebihnya saya tidak tahu lagi bagaimana-bagaimananya. Saya juga pernah bertanya waktu saya sempat ke command center, kapan selesainya. Namun, memang jawabannya, 'belum Pak'. Jadi mungkin masih on progres ya," sambung dia.

Terkait anggaran yang mencapai Rp 2 miliar, ia menyebut tidak menjadi soal apabila sudah sesuai aturan dan prosedur yang berlaku.

Syahrul juga menyebut dirinya tidak berkewajiban untuk mengetahui secara detail tentang renovasi ruang kerja tersebut, lantaran tak dilibatkan sejak awal.

"Kalau memang dari sisi penganggaran ternyata sudah sesuai prosedur dan memang memungkinkan, saya kira itu juga tidak jadi masalah. Hanya memang ini sudah setahun ya proses rehab nya, jadi itu saya tidak tahu juga sebenarnya kenapa. Dan saya juga merasa saya tidak punya hak untuk mengetahui detail tentang itu ya. Dari proses awalnya saya juga tidak tahu," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com