Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

364 Miras Oplosan di Kabupaten Bandung Disita, Pelaku Campur Teh dengan Alkohol 75 Persen

Kompas.com - 29/07/2022, 13:11 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polresta Bandung berhasil mengungkap peredaran minuman keras (miras) oplosan bermerek.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, tersangka utama MI (34) mengoplos minuman keras dengan mencampurkan air teh, dicampur alkohol 75 persen, dan pemanis dari minuman sprite.

Kemudian, tersangka juga mengumpulkan botol-botol kosong dan diberikan label.

"Kita berhasil mengamankan 364 miras oplosan dengan berbagai merek seperti: Hannesey, Red Label, Black Label, Civas Regal, dan yang lainnya," katanya di temui Mapolresta Bandung, Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Miras Oplosan di Surabaya Telan 8 Korban Jiwa dalam Sebulan, Ini Penjelasan Dokter

Setelah menjadi olahan, lanjutnya, minuman keras oplosan ini menjadi 96 persen kadar alkoholnya.

"Maka setelah dicampur itu akan mengandung metanol, yang mana mengandung zat racun berbahaya untuk Kesehatan," beber dia.

Pelaku kemudian memasukkan miras oplosannya ke dalam botol miras bermerek bekas yang didapat dari Cafe atau tempat hiburan malam.

"Dari tempat hiburan malam atau sejenisnya, kemudian diambil pihak ketiga, nah tersangka membelinya dari pihak ketiga itu," jelasnya.

Penyelidikan dua minggu

Pengungkapan tersebut, kata dia, merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh jajaran Satnarkoba selama dua pekan.

Selama rentan waktu dua pekan itu, kata Kusworo, jajaran Satnarkoba mengikuti transaksi yang dilakukan tersangka dengan masyarakat.

"Kemudian kami lakukan pengembangan ke pabrik dari pada pembuatan minuman keras yang palsu ini. Dari situ kami melihat bahwa terjadi repacking miras dengan bahan-bahan yang tadi telah disebut," tambahnya.

Pelaku sudah memulai aksinya sejak 2018 hingga 2020. Sempat terhenti karena Pandemi, pelaku memulai mengoplos miras lagi satu bulan yang lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesal Tak Dilayani dengan Baik, Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Pakai Golok

Kesal Tak Dilayani dengan Baik, Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Pakai Golok

Bandung
Lomba Tarik Panser 13 Ton Meriahkan HUT Ke-41 Pindad

Lomba Tarik Panser 13 Ton Meriahkan HUT Ke-41 Pindad

Bandung
Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Bandung
Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Bandung
Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com