Iing Daiman, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian, (DKUKMPP) Kota Cirebon, Jawa Barat, menyampaikan, tren penurunan harga ini sudah terjadi sejak dua hingga tiga hari lalu. Penurunannya berkisar 30-50 persen.
Dia mencontohkan, harga bawang merah pada pekan lalu di angka sekitar Rp 65.000, saat ini di angka sekitar Rp 35.000 perkilogram.
Yang turun mencapai 100 persen adalah tomat, dari harga 24.000 turun pekan lalu, menjadi 12.000 pada Jumat ini.
Dia menilai, penurun harga berbagai kebutuhnan masyarakat ini terjadi karena hukum pasar.
Berdasarkan keterangan pedagang, stok bumbu, sayuran dan barang dagang, banyak. Sementara, tingkat pembelian dari warga mulai menurun, hingga akhirnya turun.
“Kondisi ini berbeda dengan beberapa waktu lalu. Salah satu faktornya adalah permintaan yang tinggi. Bulan lalu banyak orang hajatan sehingga permintaan banyak, sementara stok dari para petani menipis karena cuaca dan lainnya. Akhirnya harga naik. Saat ini sebaliknya, permintaan sedikit, stoknya mulai banyak,” kata Iing kepada Kompas.com saat ditemui di tempat terpisah, Jumat (29/7/2022).
Iing masih terus memantau pergerakan harga. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon.
Apabila terjadi kenaikan harga yang mencolok, pemerintah akan melakukan intervensi harga dengan menggelar pasar murah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.