Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Pemboyongan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945, Kapten Masrin Telah Membuat Peta Darurat RI

Kompas.com - 18/08/2022, 20:11 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kapten Masrin, pimpinan tentara PETA di Rengasdengklok telah membuat peta darurat Republik Indonesia sebelum peristiwa Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945.

Pria bernama lengkap Kapten Raden Masrin Muhammad itu berperan mengamankan jalur dan tempat yang dilalui Soekarno-Hatta beserta rombongan. Ia menjadi pelindung keduanya saat berada di Rengasdengklok.

Peta darurat RI itu dibuat oleh Kapten Masrin pada 14 Mei 1945 sampai 16 Agustus 1945.

Dalam keterangan peta digambarkan beberapa simbol batas kabupaten, sungai, irigasi, jalan raya provinsi, jalan kereta api besar, dan kecil, jalan daerah, dan batas wilayah RI darurat, dan simbol pertahanan.

Baca juga: Kisah Kapten Masrin di Balik Peristiwa Diboyongnya Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok

"Sejak 14 Agustus, Rengasdengklok telah aman," ujar Wiwin Wintara (65), anak Kapten Masrin beberapa waktu lalu.

Karenanya, bagi anak keempat Kapten Masrin itu, peristiwa 16 Agustus itu bukanlah penculikan. Menurutnya, Soekarno-Hatta saat itu bersedia diboyong ke Rengasdengklok. Keamanannya pun dijamin oleh para pemuda dan tentara Peta.

Atas perannya itu, Kapten Masrin pun dianugerahi tanda jasa Pahlawan oleh Presiden Soekarno pada 10 November 1958. Juga penghargaan dari Kementerian Pertahanan Staf Angkatan Darat saat itu.

"Beberapa berkas tinggal fotokopi, aslinya disimpan di Kantor Veteran namun saat ini rusak," ujar Wiwin sembari menunjukkan dokumen ayahnya.

Kapten Masrin, atau Masrin Hasani, alias Raden Masrin Hasan Muhammad lahir di Desa Tangkil, Pisang Sambo, Rengasdengklok, pada hari Selasa, 12 April 1919, dan wafat pada hari Selasa, 28 Desember 1971 di Bojong Rengasdengklok Selatan.

Di lingkungan keluarga maupun di antara orang-orang terdekatnya, serta masyarakat di Rengasdengklok, dia akrab disapa dengan panggilan Aki Masrin.

Aki Masrin semasa kecil dibesarkan di lingkungan keluarga yang sangat agamis serta menimba ilmu agama dari ayahnya Raden Hassan Muhammad dan dari kakeknya Raden H. Yassin Muhammad, yang saat itu menjadi pengasuh pengajian di Pisang Sambo, Rengasdengklok.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com