Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Penumpang Makin Sepi, Angkot di Kabupaten Bandung Dipusingkan Kenaikan Harga BBM

Kompas.com - 05/09/2022, 16:21 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah sopir angkutan umum (angkot) di Kabupaten Bandung mengeluhkan soal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang baru-baru ini diumumkan oleh pemerintah pusat.

Mereka mulai cemas dan khawatir terkait naiknya harga BBM.

Rasa cemas itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, saat ini angkot perlahan mulai kehilangan penumpang.

Baca juga: Curhat Sopir Angkot di Bali soal Kenaikan BBM: Operasional Naik, Penumpang Makin Sepi

Ade Tahya (60) salah satu sopir angkot jurusan Banjaran - Tegalega mengaku kaget ketika mendengar harga BBM mulai naik.

Kepada Kompas.com, ia mengaku mendapatkan kabar tersebut dari sang istri.

"Waktu itu saya lagi narik, terus istri nelepon kataya BBM naik, saya kaget, karena kirain mau pas awal September ternyata enggak malah besoknya," katanya ditemui, Senin (5/9/2022).

Sejumlah sopir angkot di Kabupaten Bandung Jawa Barat mengaku kecewa terhadap kenaikan harga BBM. Kendati begitu, belum ada kebijakan untuk menaikan ongkos penumpang.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Sejumlah sopir angkot di Kabupaten Bandung Jawa Barat mengaku kecewa terhadap kenaikan harga BBM. Kendati begitu, belum ada kebijakan untuk menaikan ongkos penumpang.

Menurutnya, pemerintah seperti tidak berpihak pada masyarakat kecil seperti dia.

Setelah dipusingkan dengan harus menginstal barcode agar mendapatkan BBM bersubsidi, kini pemerintah malah menambah bebannya dengan menaikan harga.

Baca juga: Angkot di Majalengka Mogok, Anak Sekolah Diangkut Mobil Polisi

Saat ini, kata Ade, kondisi sopir angkot seperti buah simalakama.

Setelah dibuat babak belur oleh kehadiran angkutan online, dan digalaukan dengan moda transportasi massal lainnya.

Kini, Ade dan yang lain mesti menelan mentah-mentah kebijakan pemerintah tersebut.

"Keputusan pemerintah tidak bisa diganggu gugat, tapi kondisi sekarang parah gak ada jaminan, penumpang lagi sepi BBM malah naik," ungkapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com