Bambang tidak mengetahui pasti, uang tersebut merupakan hasil penjualan motor Harley Davidson milik Doni Salmanan atau bukan.
"Katanya begitu, uangnya hasil penjualan Motor Harley punya dia, tapi saya enggak tahu pasti," kata Bambang.
Tak hanya memberikan keterangan saja, dalam kesempatan itu, Bambang menyampaikan kekecewaan terhadap Doni Salmanan.
"Dampaknya besar, yang kasihan masyarakat yang kita janjikan akan dibangunkan fasilitas umum di lokasi terdampak bencana," terang dia.
Baca juga: 3 Korban Doni Salmanan Mengaku Kerugian Mencapai Rp 1,5 Miliar, Pengacara: Tak Masuk Akal
Usai Ketua JQR menyampaikan keterangan, Doni Salmanan langsung memohon diberikan kesempatan berbicara untuk meminta maaf.
"Saya mau minta maaf ke Jabar Quick Response, Yang Mulia. Saya mohon maaf ya kang, sebesar-besarnya dari pribadi saya. Saya juga enggak tahu kalau ini kejahatan, saya hanya ingin bantu, ternyata ada suatu kejadian yang benar-benar tidak inginkan," kata Doni.
Tidak hanya kepada Bambang saja, Doni juga meminta maaf kepada seluruh jajaran JQR yang ikut terlibat saat proses penyaluran bantuan yang diberikan.
"Jadi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada akang sendiri, yang sudah jauh-jauh datang dari Jakarta. Kepada Jabar Quick Response, terus kepada jajarannya, saya mohon maaf yang sebesar-sebesarnya. Demikian yang mulia," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.