Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Es Cendol Elizabeth di Bandung, Alamat, hingga Harga

Kompas.com - 16/09/2022, 11:31 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Di Bandung, terdapat kuliner yang namanya mirip dengan mendiang Ratu Inggris, Elizabeth II. Nama kuliner terkenal itu Es Cendol Elizabeth.

Berada di Jalan Inhoftank Nomor 64 Bandung, Es Cendol Elizabeth merupakan minuman tradisional yang terbuat dari tepung beras dengan warna hijaunya yang khas.

Kuliner Bandung ini memiliki sejarah panjang karena sudah ada puluhan tahun lalu. Tepatnya tahun 1972, didirikan H Rohman

Baca juga: Kisah Akiat, Juara Dunia Layangan dari Bandung, Pernah Jual Layang-layang demi Uang Jajan

Saat itu, dari rumah kontrakannya di Jalan Lio Genteng, Astanaanyar, Bandung, Rohman berjualan cendol keliling menggunakan gerobak hingga ke Dago dan Cihampelas.

Setiap pulang berjualan, Rohman melewati Jalan Otista (Jalan Otto Iskandar Dinata). Di sana terdapat rumah ibu Eli yang merupakan langganan cendolnya. Hingga akhirnya ia mulai berjualan di depan rumah Eli.

Saat itu, adik Eli bekerja di salah satu toko tas. Melihat Rohman sering berjualan di depan rumahnya menggunakan gerobak, Eli pun ingin menitipkan tas reject-nya kepada Rohman untuk dijual.

Hingga akhirnya rumah Eli menjadi toko tas dan berdiri plang toko tas Elizabeth, Rohman masih berjualan es cendol.

Ketika ada yang memesan cendol, Rohman yang kurang lancar dalam membaca dan menulis, meminta tolong ke Eli untuk menuliskan pesanannya.

Baca juga: Jembatan Cika-Cika, Sensasi Baru Nikmati Pemandangan Sungai Cikapundung Bandung

Eli yang sering menuliskan pesanan cendol menggunakan bon tas Elizabeth, menyarankan agar nama cendolnya juga Cendol Elizabeth. Inilah asal usul nama Cendol Elizabeth.

Hingga akhirnya, Rohman memutuskan untuk pindah tempat tinggal ke Jalan Inhoftank, dan masih tetap berjualan di depan toko tas Elizabeth.

Namun karena banyaknya pembeli, saat berjualan di sana sering kehabisan bahan, hingga akhirnya banyak pembeli yang datang langsung ke tempat produksinya di Jalan Inhoftank.

Suasana toko Es Cendol Elizabeth di Bandung. Dok HUMAS PEMKOT BANDUNG Suasana toko Es Cendol Elizabeth di Bandung.

Saat pemerintah membuat aturan zona larangan pedagang kaki lima (PKL), seharusnya Es Cendol Elizabeth tidak terkena, karena tidak di area trotoar, melainkan di area toko tas Elizabeth.

Namun, karena Es Cendol Elizabeth pelopor pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Otista saat itu, Rohman memutuskan pindah. Bila tidak, pedagang lain tidak mau pindah.

Baca juga: 10 Lagu Daerah Jawa Barat Beserta Lirik dan Maknanya

Hingga Sekitar tahun 1998 mulai dibangun Es Cendol Elizabeth Pusat yang berada di Jalan Inhoftank Nomor 64.

Selain menjual es cendol, Es Cendol Elizabeth juga menjual es goyobood. Asal usul berjualan goyobod berawal dari Eli yang suka membuat goyobod, saat itu ia sedang malas higga meminta tolong ke Rohman untuk membuatkan goyobod.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesal Tak Dilayani dengan Baik, Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Pakai Golok

Kesal Tak Dilayani dengan Baik, Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Pakai Golok

Bandung
Lomba Tarik Panser 13 Ton Meriahkan HUT Ke-41 Pindad

Lomba Tarik Panser 13 Ton Meriahkan HUT Ke-41 Pindad

Bandung
Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Bandung
Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Bandung
Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com