Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dibegal Driver Ojek Online di Bandung, Perempuan Ini Trauma hingga Dilarikan ke Klinik

Kompas.com - 04/11/2022, 17:25 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - NA (28) seorang perempuan asal Kota Bandung trauma berat setelah menjadi korban begal di Pasirjati, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (2/10/2022). 

Sang suami, Eno mengatakan, istrinya kerap menangis dan menyebut kata "takut" berkali-kali. Apalagi, ketika NA harus bertemu dengan orang lain.

Tak hanya itu, Eno sempat kembali melarikan NA ke sebuah klinik di Kecamatan Ciwidey, berharap kondisi sang istri jauh lebih baik.

Baca juga: Trauma Dianiaya Majikan, ART di Bandung Barat Sempat Telepon Orangtua Minta Pulang

"Kalau kondisinya masih lebam-lebam di bagian wajah, kemarin juga dilarikan ke klinik lagi di Ciwidey, karena kan rumah orangtuanya di Ciwidey," katanya dihubungi, Jumat (4/10/2022).

Agar trauma sang istri kembali pulih, Eno berencana meminta bantuan pada Unit Pelaksana Tugas (UPT) Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Kabupaten Bandung.

Kendati masih mengalami trauma yang cukup berat, Eno menyebut, sanak saudara serta teman-teman masih bergiliran datang untuk menjenguk.

"Kalau trauma jelas, karena dia sekarang takut kalau lihat orang, terus sering berucap "takut-takut", terus juga sering nangis," ungkapnya.

Baca juga: Cegah Trauma Berkepanjangan pada Korban Tragedi Kanjuruhan, Begini Rekomendasi Pakar Psikologi Forensik

Hingga saat ini, kata dia, belum ada perkembangan lebih lanjut baik dari pihak Polsek Cileunyi dan jajaran Polresta Bandung.

"Masih belum ada perkembangan katanya masih dalam penyelidikan. Katanya lagi manggil-manggil saksi. Saya sudah koordinasi dengan Polsek dan Polresta Bandung, kemarin pulang pergi ke sana," tuturnya.

Sebelumnya, NA diduga mengalami tindak kekerasan dan pencurian, selepas pulang bekerja dari Jalan Peta menuju kediamannya di Soekarno-Hatta Kota Bandung.

Sebelum pulang, NA sempat memesan ojek online, namun kuat dugaan driver ojek online yang mengantarkan NA tidak menggunakan jalur biasanya.

NA sempat dilarikan ke Rumah Sakit AMC Cileunyi, lantaran mengalami luka lebam di wajahnya akibat dipukuli pelaku dan diseret menuju sungai.

Kapolsek Cileunyi, Kompol Suharto membenarkan kejadian tersebut. Suharto mengatakan, NA mengalami perampokan dengan tindakan kekerasan di Kecamatan Cilengkrang.

"Betul, kejadiannya di Cilengkrang, sekarang kami sudah koordinasi dengan Polresta Bandung dan sedang menjalani penyelidikan agar pelaku segera tertangkap," pungkas Soeharto.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program 'Pasar Amin'

Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program "Pasar Amin"

Bandung
Kronologi Pernikahan Mempelai Pria Ternyata Wanita di Cianjur, Akad Nikah Sempat Dilarang Kades

Kronologi Pernikahan Mempelai Pria Ternyata Wanita di Cianjur, Akad Nikah Sempat Dilarang Kades

Bandung
Mempelai Pria yang Ternyata Wanita Memaksa Dinikahkan di KUA, Tolak Berikan Dokumen Identitas

Mempelai Pria yang Ternyata Wanita Memaksa Dinikahkan di KUA, Tolak Berikan Dokumen Identitas

Bandung
Usai Sehari Menikah, Baru Ketahuan Mempelai Pria Ternyata Wanita

Usai Sehari Menikah, Baru Ketahuan Mempelai Pria Ternyata Wanita

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com