Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaligrafi 790 Meter Karya Santri Bandung Barat Pecahkan Rekor MURI

Kompas.com - 10/11/2022, 19:05 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Ratusan santri se-Bandung Barat memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan mengerjakan lukisan kaligrafi terpanjang se-Dunia di komplek perkantoran Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Kamis (10/11/2022).

Mereka menyelesaikan lukisan kaligrafi dengan panjang 790 meter di sepanjang jalan Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat dalam rangka peringatan hari santri.

Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, panjang lukisan kaligrafi yang dipecahkan hari ini mengalahkan rekor sebelumnya yakni 700 meter.

"Lukisan kaligrafi ini digambar oleh ratusan santri yang mewakili 165 desa di Bandung Barat. Panjang kaligrafinya 790 meter. Itu terpanjang se-dunia, yang rekor sebelumnya hanya 700 meteran," ujar Hengky saat ditemui, Kamis (10/11/2022).

Baca juga: Abdul Ghoni, Terpidana Kasus Bom Bali I, Kini Tekuni Seni Kaligrafi Timbul di Lapas Semarang

Menurutnya, tidak sedikit santri-santri di Bandung Barat memiliki prestasi yang moncer di tingkat nasional.

Mereka terdidik dari pondok pesantren-pondok pesantren di pedesaan.

"Saya lihat banyak karya kaligrafi yang keren dan memang saya memonitor banyak juga yang sudah mendapat penghargaan di tingkat nasional, mendapat perhargaan dari istana dan lainnya," kata Hengky.

Melihat potensi-potensi itu, para santri yang memiliki bakat di seni lukis kaligrafi bersatu dan membuat karya bersama.

"Dalam kegiatan Festival Santri ini, para santri berhasil memecahkan rekor Muri. Inilah santri yang keren, bukan santri yang banyak gaya tapi santri yang banyak karya," ucap Hengky.

Baca juga: Kaligrafi Karya Santri Ini Dipamerkan di Turki hingga Maroko, Banjir Pemesanan Saat Ramadhan

Abdul Majid (40), salah seorang pengajar santri dari Ponpes Izharulhuda menyelesaikan kaligrafi dari kalimat toyibah dengan papan sepanjang 1 meter.

Masing-masing pesatren melukis di papan yang berbeda ukuran panjangnya, papan itu berjajar di sepanjang jalan sepanjang 790 meter.

"Alhamdulillah tadi bisa ikut kontribusi dan masuk MURI. Bangga juga sih, biasanya ngajar buat anak-anak sekarang langsung praktik dengan santri lain," tutur Abdul.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bayi Perempuan Diduga Dibuang di Halaman Rumah di Bogor Buat Heboh Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 24 September 2023: Pagi Cerah, Malam Hujan Ringan

Bandung
Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Kabupaten Bandung, Kali Ini di Bale Endah

Bandung
Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Masa Darurat Sampah di Kota Bandung Berakhir Besok, Pemkot Minta Diperpanjang

Bandung
Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bersenggolan dengan Bus Saat Pindah Jalur, Pemotor di Bandung Tewas

Bandung
Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Kronologi Kecelakaan Beruntun 4 Mobil dan Tewaskan 1 Orang di BKR Bandung

Bandung
Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Citilink Kembali Buka Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta, Terbang 2 Kali Sepekan

Bandung
Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Saat Prabowo Buka Pergelaran Wayang Jawa-Sunda di Cirebon

Bandung
Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Tabrakan Beruntun di BKR Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, Sempat Terdengar Suara Ledakan

Bandung
Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Kebakaran Rumah Makan di Bandung, 10 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Bandung
Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Kebakaran di Gunung Jayanti Sukabumi Meluas, Api Sudah Terlihat dari Pemukiman Warga

Bandung
Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Satu Keluarga di Cianjur Alami Parkinson, Dinkes Bentuk Tim Riset

Bandung
Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Kawah Karaha Bodas di Tasikmalaya: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Bandung
Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Pemprov Jabar Sebut Pemadaman TPA Sarimukti Sudah 90 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com