“Saat ini kita sedang melakukan pemeriksaan intensif Urip dan istrinya. Mohon waktu. Nanti kalau ada perkembangan segera kita rilis,” ujarnya.
Di sisi lain, Polres Bogor juga masih mengejar penyebar video Urip tersebut.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan pengejaran terhadap penyebar video itu demi pelurusan isu yang berkembang di tengah masyarakat.
Selain itu, ia juga mengungkapkan adanya indikasi penyebaran video itu demi menyebarkan informasi yang tidak benar sehingga adanya kemungkinan diberikan sanksi hukuman.
“Sedang didalami siapa, kalau memang itu menimbulkan sesuatu yang merugikan khalayak atau merugikan seseorang atau subjek hukum lain bisa saja itu berpotensi menjadi sebuah pidana,” jelas Iman.
Baca juga: Rekayasa Kematian, Pria di Bogor Sewa Ambulans hingga Beli Peti Mati untuk Hindari Penagih Utang
Sejauh ini, Polres Bogor telah memeriksa 10 saksi terkait peristiwa ini seperti sopir ambulans, pihak hotel, hingga warga yang menyambut peti mati Urip.
Selain itu Polres Bogor masih mendalami alasan Urip melakukan skenario mayat hidup lagi yakni dugaan karena jeratan utang.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.