Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Pangandaran Bersitegang dengan Warga gara-gara Segel Warung Remang-remang Dicopot hingga Terjadi Pemukulan

Kompas.com - 02/01/2023, 10:42 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata bersitegang dengan warga pada Sabtu (31/12/2022) sekitar pukul 22.59 WIB.

Peristiwa itu terjadi saat Jeje melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke warung remang-remang yang nekat beroperasi meskipun sudah disegel di Blok Astana Buda, Desa Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran.

Keributan malam tahun baru itu terekam video CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Duduk Perkara Bupati Pangandaran Cekcok dengan Warga, Berawal dari Segel Kafe Remang-remang yang Dirobek

Dalam video yang beredar, Jeje terlihat marah-marah hingga terjadi cekcok dengan satu warga.

Hal itu disebabkan warga merobek stiker atau segel larangan warung remang-remang untuk beroperasi yang menempel di dinding warung tersebut.

Bahkan, warga tersebut sempat adu jotos dengan salah satu anggota rombongan Bupati Pangandaran.

Kronologi kejadian

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menceritakan, peristiwa tersebut terjadi saat melakukan sidak ke warung remang-remang yang sudah disegel tutup.

"Sekitar jam 11 malam, saya sidak ke situ (satu kafe atau warung remang-remang), terus masuk ke kafe yang buka dan bermain musik. Saya katakan kan kalian ditutup, kan belum ada putusan pengadilan apa-apa," ujar Jeje kepada sejumlah wartawan di halaman rumah kediamannya di Pangandaran, Minggu (1/1/2023) siang.

Saat itu, mereka tidak bisa ngomong apa-apa. Kemudian sebagai pembinaan dan pembelajaran diambillah kendang dan organ musik.

"Terus, silakan hari Senin (2/1/2023) nanti kamu ambil di kantor Pemda Pangandaran. Itu hanya untuk mendapat pembinaan pengawasan," katanya.

Namun, begitu Jeje sidak ke kafe atau warung remang-remang sebelahnya, pintu segelnya sudah tersobek.

"Saya tanya ke pak keamanan di situ, siapa yang menyobek segel larangan warung remang-remang? Katanya, yang nyobek Ujang Bendo," ucapnya.

Diketahui, Ujang Bendo bukan pemilik kafe tapi tiba-tiba menyobek segel tersebut.

"Ini jeger (preman) atau apa yang membeking warung remang-remang itu. Kemudian setelah saya cari Ujang Bendo, saya bertanya sambil saya marah, Jang, kenapa (segelnya) dibuka? Katanya saya sudah dapat putusan pengadilan. Tapi, keputusan pengadilan yang mana? Malah suruh saja tanya ke Satpol PP." ucap dia.

Jeje pun tak mau berdebat panjang dengan Ujang Bendo terkait putusan pengadilan yang dimaksud.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com