Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kusir Delman di Bandung, Bertahan Hidup di Era Transportasi Online

Kompas.com - 10/01/2023, 11:05 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Ma'ruf mulai belajar menjadi Kusir sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kala itu, ia mengikuti jejak kakek, paman, dan ayahnya yang lebih dulu menggeluti kereta kuda.

Tak ada pilihan baginya saat itu, lahir dari keluarga ekonomi yang rendah, memaksa ia harus mengikuti jejak leluhurnya.

"Gak ada pilihan lain, jujur aja saya gak berpengalaman kalau kerja di bidang lain, tapi kalau di dunia kuda, delman, saya tahu betul," tutur dia.

Ia sadar betul, jika moda transportasi delman sudah ditinggalkan banyak orang sejak kendaraan atau angkutan umum konvensional berdatangan.

Meski begitu, ia dan para pendahulunya pernah merasakan masa dimana delman menjadi primadona bagi masyarakat.

Bahkan, keuntungan yang didapatkan per-hari pada saat itu, cukup besar dan jauh berbeda dengan pendapatannya saat ini.

"Alhamdulilah ngalamin juga masa-masa delman ini menjadi alat bepergian warga, meskipun sekarang kaya gini situasinya, sepi," tuturnya.

Alasan kuat, mengapa Ma'ruf dan Kusir yang lain bertahan di era digital, bukan hanya karena materi atau penghasilan.

Lebih dari itu, baginya delman telah menghidupkan banyak hal dan telah memberikan pengalaman hidup yang tak terhitung nilainya.

"Kalau dari sisi profesi misalnya, saya menikmati proses ini, alhamdulilah rezeki terus ada, kalau pertimbangan yang lain ya saya merasa delman sudah memberikan saya kehidupan yang luar biasa, jadi ada nilai yang luhur buat saya untuk mempertahankan moda transportasi ini," jelasnya.

Untuk menambah biaya hidup, Ma'ruf mengaku kerap mendapatkan orderan untuk mengantar pejabat dalam sebuah program atau di masa kampanye.

Selain itu, ada juga pasangan yang akan melaksanakan pernikahan yang kerap menggunakan delman sebagai tempat untuk difoto atau menjadi kendaraan yang digunakan mempelai pria.

"Ya ada aja, saya juga sering kok dikontak sama manajemen atlet balap kuda untuk mengurus kuda-kudanya pasca-pertandingan atau sebelum," tambah dia.

Tersisa Belasan Delman

Dulu, lanjut Ma'ruf, delman di wilayah Soreang bisa mencapai ratusan. Seiring berjalannya waktu, para kusir mulai berpindah dan menjual delmannya tanpa sebab.

Saat ini, jumlah delman di wilayah Soreang tinggal belasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com