Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Imlek, Perajin Barongsai di Cirebon Banjir Pesanan, Diminati hingga Luar Jawa

Kompas.com - 14/01/2023, 14:14 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com– Menjelang Perayaan Imlek Tahun 2023, sejumlah pengrajin barongsai di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kebanjiran pesanan.

Mereka bahagia karena pesanan kembali meningkat setelah sepi penjualan selama pandemi Covid-19 melanda.

Terbukti, sudah 10 set barongsai perform, beberapa liong, dan 80 buah barongsai mainan dipesan dan siap dikirim ke berbagai wilayah dalam dan luar pulau jawa.

Baca juga: Perajin Barongsai di Semarang Tersenyum Lebar, Tahun Ini Pesanan Naik 60 Persen

Kebahagiaan itu salah satunya dirasakan oleh Tri Siswoyo (28), warga Desa Serang, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon.

Sejak beberapa hari lalu, hingga Sabtu (14/1/2023), rumah produksi Barongsai miliknya, tidak pernah sepi dari aktivitas pembuatan barongsai.

"Alhamdulillah. Pesanan terus masuk. Sampai saya juga kurang tidur, karena harus mengerjakan sesuai target waktu. Sebagian temen-temen juga saling bergantian memenuhi pesanan," kata Woyo kepada Kompas.com, Sabtu (14/1/2023).

Tri Siswoyo (28) Pemuda asal Desa Serang Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon Jawa Barat, memainkan Barongsai hasil karyanya, Selasa (10/1/2023). Pesanan Barongsai Siswoyo banyak diminati hingga tembus luar Jawa.MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Tri Siswoyo (28) Pemuda asal Desa Serang Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon Jawa Barat, memainkan Barongsai hasil karyanya, Selasa (10/1/2023). Pesanan Barongsai Siswoyo banyak diminati hingga tembus luar Jawa.

Meski tampak seakan sederhana, hasil karya barongsai dari rumah ini selalu dipesan banyak warga.

Siswoyo sebut beberapa pemesan berasal dari Bogor, Jakarta, Bandung, Jawa Tengah juga Jawa Timur.

Baca juga: Makna Filosofis Kue Keranjang hingga Barongsai Saat Imlek

Bahkan beberapa pelanggan setia datang dari luar pulau jawa, semisal Medan, Sumatera Utara, dan lainnya.

 

Tri Siswoyo (28) Pemuda asal Desa Serang Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon Jawa Barat, memainkan Barongsai hasil karyanya, Selasa (10/1/2023). Pesanan Barongsai Siswoyo banyak diminati hingga tembus luar Jawa.MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Tri Siswoyo (28) Pemuda asal Desa Serang Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon Jawa Barat, memainkan Barongsai hasil karyanya, Selasa (10/1/2023). Pesanan Barongsai Siswoyo banyak diminati hingga tembus luar Jawa.
Pemuda yang masih berusia 28 tahun ini kreatif. Hasil karya yang diproduksinya dipasarkan melalui sejumlah grup media sosial komunitas pecinta barongsai. Responsnya positif, banyak yang menyukai gaya pembuatan barongsai miliknya.

Dia mengaku menghindari pembuatan barongsai dengan cara cat airbrush melainkan dengan lukis manual. Dia sebut hasil lukis manual lebih rapih dan bagus.

"Semuanya manual. Dari bambu, rotan, anyam bahan dasar, hingga pewarnaan. Kami pakai cara cat lukis manual, tidak airbrush karena lebih rapih, terang, dan diminati banyak pemesan. Tapi kami juga siap gunakan airbrush bergantung pesanan," terang Woyo.

Baca juga: Cerita Perajin Barongsai di Kota Semarang Jelang Imlek: Sudah Terlihat Geliatnya...

Siswoyo menceritakan, dirinya mulai menggeluti barongsai sejak dia sekolah dasar. Dia berlatih menjadi pemain barongsai di Perguruan Bela Diri Kelabang Kota Cirebon.

Dalam perguruan itu, dia menjadi pemain barongsai yang memegang kepala dan juga alat musik.

Kemampuan Tri Siswoyo sebagai pemain barongsai banyak dikagumi hingga diundang tampil di berbagai pertunjukan. Setelah dia mulai mempelajari seni pembuatan lukis barongsai sejak tahun 2012.

Setelah lulus sekolah, Tri kemudian pulang ke rumahnya di Kabupaten Cirebon dan membuka produksi barongsai di rumahnya. Dia membuka lapangan pekerjaan kepada pemuda-pemuda di sekitar.

Pada tiap kali menjelang Imlek, dia bersama tim mampu menjual lebih dari 25 set barongsai perform, lengkap dengan kostum, celana, hingga sepatu. Sebanyak 80 buah barongsai mainan juga diproduksi tiap bulan, dan beberapa liong panjang.

Baca juga: Barongsai: Sejarah, Makna, dan Tarian

Siswoyo menjual satu set barongsai perform dimulai senilai 2.5 juta rupiah. Sementara, barongsai mainan dimulai dari 60.000 hingga ke atas, bergantung ukuran, bahan, dan tingkat kerumitan.

Tri sangat bahagia, pemerintah telah mencabut larangan aktivitas di akhir tahun 2022 kemarin. Setelah itu pesanan banyak yang masuk karena barongsai dapat perform di perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini.

Pasalnya, selama pandemi Covid-19 melanda, permintaan barongsai benar-benar kosong. Dia tidak ada pesanan sehingga tidak bisa menjual satupun barongsai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com