Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golden Pine Orchid Forest Cikole Lembang, Daya Tarik, Tiket Masuk, Menu, dan Lokasi

Kompas.com - 09/02/2023, 10:57 WIB
Reni Susanti

Editor

KOMPAS.com - Buat wisatawan yang rindu ngeteh atau minum teh, Golden Pine di kawasan Orchid Forest Cikole bisa menjadi pilihan.

Apalagi Golden Pine menawarkan konsep yang tidak biasa. Pionir glass house ini menyuguhkan kafe bernuansa Eropa di tengah dinginnya hutan pinus.

Daya Tarik

Lebih dari itu, pengunjung akan dibuat berdecak kagum oleh cantiknya kafe ini.

Dari luar, kafe berwarna biru ini di kelilingi kaca, sehingga pengunjung bisa langsung melihat aktivitas di dalam kafe.

Dari mulai pelayan yang menyapa ramah pengunjung hingga beragam menu yang dihadiran. Begitu masuk, pengunjung akan terpukau dengan cantiknya bunga hortensia yang mengelilingi kafe, membuat wisatawan merasa seperti di negeri dongeng.

Tak hanya hortensia, wisatawan akan menikmati hangatnya teh di sejuknya udara yang diembuskan pohon pinus di sekeliling kafe.

Ditambah pemandangan anggrek, membuat kafe outdoor dan semi outdoor ini membuat pengunjung enggan beranjak. Malah inginnya terus berfoto mengabadikan momen.

Golden Pine Orchid Forest Cikole menyuguhkan konsep ngeteh di tengah keindahan alam.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Golden Pine Orchid Forest Cikole menyuguhkan konsep ngeteh di tengah keindahan alam.

Kapasitas 100 Orang

Direktur Orchid Forest Cikole, Barry Akbar mengatakan, awalnya ia hanya ingin membuka gelato dan roti. Hal itu sesuai dengan glass house yang berhubungan dengan alam dan bunga.

Namun kemudian ia teringat pada kesukaannya yakni teh. Maka ia pun mengusung konsep ngeteh yang tidak biasa.

Karena apapun yang dibangun tidak boleh merusak alam, termasuk jangan ada pohon pinus yang ditebang satu pun, kafe yang didirikannya tidak begitu besar. Menyesuaikan dengan bentuk alamnya.

"Kafe ini hanya bisa menampung 100 orang. Kalau penuh, pengunjung harus antre di luar kafe," ucap dia.

Rupanya antusias wisatawan ke kafe ini sangat besar. Ia bahkan sempat menutup kafenya berkali-kali karena penuh.

Konsumen yang mengontak ingin booking pun berdatangan. Namun pihaknya untuk sementara ini menolak, agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung.

“Semakin ke sini ramai terus, antusiasmenya bagus,” ucapnya.

Meski harus antre, Barry memastikan pengunjung tidak perlu khawatir. Keindahan alam di Orchid Forest dan beragam fasilitas seperti jembatan gantung akan membuat pengunjung merasa seolah tidak menunggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com