BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sejumlah santriwati di sebuah pesantren di Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat diduga menjadi korban pencabulan.
Aksi pencabulan itu diduga dilakukan oleh seorang ustaz mereka sendiri di dalam sebuah pesantren. Tindak asusila ini akhirnya terbongkar setelah seorang santriwati berani speak up atas tindakan cabul pelaku.
"Ada 4 korban pencabulan. 2 dari 4 korban itu sudah kami dampingi untuk melapor ke Polres Cimahi," ungkap Kepala Desa Wangunjaya, Ahmad Soleh saat ditemui, Minggu (12/2/2023).
Kedua santriwati itu sudah menjalani visum untuk mengecek kondisi kesehatan korban demi kepentingan penyidikan atas kasus kekerasan seksual.
"Korbannya sudah divisum di RSUD Cibabat, tinggal menunggu hasil visumnya. Untuk selanjutnya nanti jadi wewenang Unit PPA," ujar Ahmad.
Saat ini terduga pelaku melarikan diri dari pesantren, sementara korban dalam pendampingan psikis oleh Pemkab Bandung Barat.
"Sudah dua hari korban tidak ada di pesantren. Semoga lekas diamankan. Mohon doanya," tutur Ahmad.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cikalongwetan, Iptu Mukti mengatakan, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Unit PPA, Satreskrim Polres Cimahi.
"(Kasusnya) masih proses lidik dan sidik oleh Polres Cimahi. Untuk lebih lengkap ke Unit PPA," kata Mukti.
Baca juga: Ustaz yang Aniaya Dua Santri di Trenggalek Ditetapkan Tersangka, Siksa Korban karena Emosi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.