Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluhkan Macet di Bojongsoang, Warga Minta Pemerintah Serius Bangun "Flyover"

Kompas.com - 22/02/2023, 14:54 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Sementara Roy (35) salah seorang juru parkir di salah satu mini market Bojongsoang menyetujui adanya pembangunan flyover di Bojongsoang.

"Lebih bagus dan saya setuju dibuat flyover agar tidak macet karena di sini hampir tiap hari macet," katanya.

Ia mengaku kerap menerima keluhan dari para pengendara yang sengaja parkir di mini market yang dijaganya.

"Banyak atuh, kan saya sering di sini, kalau lagi macet pasti yang kejebak pada parkir dan diam di sini, nah sering ngobrol tuh soal macet," ujar dia.

Baca juga: Pembangunan Double Track Kiaracondong-Cicalengka Dikebut, Investasi Capai Rp 1,2 Triliun

Senin pagi, kata Roy, macet biasanya dikarena kesibukan orang berangkat kerja, anak sekolah, sampai mahasiswa Telkom University yang masuk kuliah.

Sedangkan di akhir pekan, kemacetan biasanya terjadi oleh masyarakat yang akan pergi ke jalur wisata yang ada di Kabupaten Bandung.

"Hari biasa udah pasti macet, akhir pekan apalagi, yang parah tuh kemarin soal macet mah dari Senin pagi sampai Maghrib tuh macet, tapi dari arah Kota Bandung, arah sebaliknya lancar," bebernya.

Sama seperti Away, ia mengaku sangat setuju apabila dibangun flyover, selain mengurai kemacetan, dibangunnya flyover bisa semakin menertibkan arus lalu lintas di Bojongsoang.

"Kalau ada flyover mah aman lancar, saya sangat setuju banget kalau dibangun soalnya butuh udah bertahun-tahun juga," tutur dia.

Demikian pula dengan Agni Ilman (32) seorang pekerja yang kerap menggunakan jalur Bojongsoang menuju kantornya di Kabupaten Bandung.

Baca juga: HRV Tersasar di Hutan Pati Dikendarai Polisi, Ikuti Google Maps, Jalan Macet Berubah Saat Menoleh

Agni menyebut, hampir setiap hari ia kesiangan lantaran kemacetan yang terjadi di Bojongsoang, terutama pada pagi hari.

"Wah kalau Senin mah sudah saya enggak akan selamat, makanya milih berangkat lebih pagi," kata Agni.

Agni mengungkapkan, jika terjebak macet di Bojongsoang dipastikan menghabiskan watu berjam-jam.

"Kalau nyampe kadang jam 08.00 kadang jam 08.30 WIB," tambahnya.

Ia berharap wacana pembangunan flyover di Bojongsoang bisa terealisasi dengan baik mengingat tak sedikit warga yang kerap melintasi jalur Bojongsoang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com