Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tebasan Maut Golok 1 Meter Memupus Cita-cita AS, Pelajar di Bogor yang Ingin Bahagiakan Sang Ibu

Kompas.com - 15/03/2023, 05:35 WIB

 

Selain itu, AS juga tidak pernah terlibat keributan dengan orang lain. Ia juga tidak pernah berbuat macam-macam di lingkungan sekolah maupun rumah.

"Enggak punya musuh. Tidak pernah ikut campur urusan orang, tawuran," bebernya.

Pria yang kerap disapa Jai ini tak menyangka putranya mengalami kejadian nahas tersebut.

Oleh karena itu, Jai berharap agar kasus ini diusut tuntas dan pelaku dihukum berat. Ia menilai, hukuman berat bisa menjadi efek jera agar peristiwa serupa tak terulang di waktu mendatang.

"Walaupun istilahnya ada UU anak di bawah umur, tapi ini penting biar ke depannya tidak terjadi lagi kasus serupa. Terus biar ada efek jera juga buat anak-anak. Dari pihak sekolah juga harus memperhatikan yang lain-lainnya (kasus pembacokan ini)," tandasnya.

Baca juga: Nyawa Pelajar SMK di Bogor Direnggut Trio Pembacok, Ayah Korban: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Pelaku ditangkap

Beberapa hari usai pembacokan, dua dari tiga pelaku diringkus polisi. Pelaku yang menyabetkan golok, ASR, kini menjadi buron.

Dalam peristiwa yang terjadi di Simpang Pomad Jalan Raya Jakarta-Bogor, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/3/2023), itu pelaku ternyata menyerang korban secara acak.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, pelaku mulanya terprovokasi tantangan di media sosial.

"Berawal dari adanya tantangan via Instagram, pelaku pun terprovokasi dan berupaya untuk membalas dengan melakukan pembacokan ke sasaran secara acak," paparnya dalam konferensi pers di Markas Polresta Bogor Kota, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Firasat Orangtua Pelajar Bogor yang Tewas usai Dibacok, Sempat Lemas Tanpa Sebab hingga Kaget Ada Bendera Kuning di Rumah

Untuk mencari pelaku yang memberikan tantangan, tiga pelaku berboncengan menggunakan satu sepeda motor.

Saat berkeliling, pelaku berpapasan dengan korban yang sedang berjalan kaki usai pulang sekolah. Waktu itu, korban dan sejumlah teman sekolahnya hendak menyeberang.

Melihat ada sekelompok orang berseragam, para pelaku yang juga merupakan pelajar ini kemudian memacu motor dengan kecepatan tinggi. ASR kemudian menyabetkan senjata tajam yang dibawanya ke tubuh korban.

Bismo mengungkapkan, selain menangkap SA dan B, polisi juga membekuk pria berinisial T yang sempat menyembunyikan kedua pelaku.

Baca juga: 2 Pembacok yang Tewaskan Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor Akhirnya Ditangkap

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief, Reni Susanti)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Siswa SMK Tewas Dibacok saat Nyebrang di Simpang Pomad Bogor, Tetangga Ungkap Keseharian Korban

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Penyebab dan Kronologi Jatuhnya Helikopter Jenis Bel 412 Milik TNI di Ciwidey Belum Diketahui

Penyebab dan Kronologi Jatuhnya Helikopter Jenis Bel 412 Milik TNI di Ciwidey Belum Diketahui

Bandung
Seluruh Penumpang Helikopter TNI AD yang Jatuh di Ciwidey Selamat

Seluruh Penumpang Helikopter TNI AD yang Jatuh di Ciwidey Selamat

Bandung
Helikopter yang Jatuh di Ciwidey Milik TNI AD Berjenis Bel 412

Helikopter yang Jatuh di Ciwidey Milik TNI AD Berjenis Bel 412

Bandung
Helikopter Jatuh dan Terbakar di Ciwidey Bandung

Helikopter Jatuh dan Terbakar di Ciwidey Bandung

Bandung
Kronologi Moge Serempet Santri di Ciamis, Saksi Sebut Tubuh Korban Terpental

Kronologi Moge Serempet Santri di Ciamis, Saksi Sebut Tubuh Korban Terpental

Bandung
Seorang Pasien Tewas Diduga akibat Terjatuh dari Lantai Dua RS Cirebon

Seorang Pasien Tewas Diduga akibat Terjatuh dari Lantai Dua RS Cirebon

Bandung
Moge Serempet Santri, Pimpinan Ponpes Minta Pelaku Bertanggung Jawab: Yang Tertabrak Bukan Ayam, Ini Manusia

Moge Serempet Santri, Pimpinan Ponpes Minta Pelaku Bertanggung Jawab: Yang Tertabrak Bukan Ayam, Ini Manusia

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 28 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 28 Mei 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Mengapa Karawang Dijuluki Kota Pangkal Perjuangan?

Mengapa Karawang Dijuluki Kota Pangkal Perjuangan?

Bandung
Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Mengapa Cimahi Dijuluki Kota Militer?

Bandung
Moge Serempet Santri, Polisi Sebut Klub Harley Akan Bertanggung Jawab Penuh

Moge Serempet Santri, Polisi Sebut Klub Harley Akan Bertanggung Jawab Penuh

Bandung
Viral Aksi Koboi Pemuda di Bandung Todongkan Senjata Api, Polisi: Itu Mainan

Viral Aksi Koboi Pemuda di Bandung Todongkan Senjata Api, Polisi: Itu Mainan

Bandung
Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

Bandung
Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang

Korban Pencabulan Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Bertambah Jadi 13 Orang

Bandung
Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Ibu Anggota DPR, Anak Korban Curiga karena Teleponnya Tak Diangkat

Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Ibu Anggota DPR, Anak Korban Curiga karena Teleponnya Tak Diangkat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com