Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Diana, Berjuang Selamatkan Anak dan Ibunya dari Terjangan Banjir Cirebon yang Robohkan Tembok dan Pagar

Kompas.com - 01/04/2023, 06:45 WIB

 

CIREBON, KOMPAS.com – Rizqi Rahma Diana (26) masih ingat momen tembok pembatas perumahannya dengan sawah, jebol.

Bahkan, terjangan banjir juga merobohkan pagar besi rumahnya yang tinggi. Diana trauma, dan berharap tidak lagi dipertemukan dengan musibah demikian. 

Di sela aktivitasnya membersihkan lumpur di rumahnya di Perumahan Permata Dawuan, Desa Dawuan, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Diana bercerita.

Baca juga: Video Viral Dramatisnya Evakuasi Ratusan Korban yang Terjebak Banjir di Cirebon

 

Banjir yang melanda rumahnya pada Kamis malam tadi tidak pernah terbayangkan sebelumnya. 

Banjir terparah ini berlangsung sangat cepat, namun banyak merusak bangunan di sekitarnya. Tembok sepanjang 10 meter dengan ketinggian 2 meter ambruk total. Akibatnya tak hanya air, material sawah juga masuk ke lingkungan perumahannya. 

Diana mengungkapkan, momen tembok pembatas roboh sangat mencekam. Dia yang saat itu sedang mengecek kondisi banjir dan menjaga anak dan ibunya melihat dengan jelas, arus banjir mendorong dengan sangat keras hingga menghancurkan tembok.

Baca juga: Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kota dan Kabupaten Cirebon

“Saat itu, tiba-tiba tembok pembatas sawah dengan perumahan ambruk. Saya Panik. Saya langsung pegangan pagar untuk berjuang melawan arus deras. Namun tiba-tiba, pagar yang saya pegang juga rubuh. Wah saya benar-benar panik,” ungkap Diana saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Jumat (31/3/2023). 

Setelah merobohkan tembok, arus deras banjir kemudian menerjang pagar yang berada tepat di depannya. Tak lama kemudian, pagar rumahnya amrbuk. Beruntung Diana berhasil menyelamatkan diri dari rubuhan pagar tersebut. 

Diana menceritakan momen tembok pembatas perumahan dan juga pagar rumahnya roboh setelah diterjang banjir pada Kamis malam (30/3/2023) di Perumahan Permata Dawuan, Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Diana menceritakan momen tembok pembatas perumahan dan juga pagar rumahnya roboh setelah diterjang banjir pada Kamis malam (30/3/2023) di Perumahan Permata Dawuan, Kecamatan Tengah Tani Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Usai kejadian itu, Diana langsung membawa ibunya yang sudah berusia 60 tahun dan juga anaknya yang berusia tiga tahun.

Dia hanya seorang diri berusaha menyelamatkan kedua orang tercintanya. Dia berteriak minta tolong kepada tetangga untuk estafet mengevakuasi orang. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mayat Dibungkus Plastik Dalam Kontrakan di Bandung Korban Pembunuhan

Mayat Dibungkus Plastik Dalam Kontrakan di Bandung Korban Pembunuhan

Bandung
Mahasiswa ITB Rasyid Ghifary Tewas Terkena Pasak Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

Mahasiswa ITB Rasyid Ghifary Tewas Terkena Pasak Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak

Bandung
Meningkat, Kebutuhan Hewan Kurban di Jabar Capai 260 Ribu Ekor

Meningkat, Kebutuhan Hewan Kurban di Jabar Capai 260 Ribu Ekor

Bandung
Mahasiswa ITB Tewas Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak, Ini Kronologinya

Mahasiswa ITB Tewas Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak, Ini Kronologinya

Bandung
Imigrasi Karawang Siap Fasilitasi Siti untuk Adopsi Anak Majikan Asal Taiwan

Imigrasi Karawang Siap Fasilitasi Siti untuk Adopsi Anak Majikan Asal Taiwan

Bandung
Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan Bandung Dipastikan Korban Pembunuhan, Meninggal Lebih dari Sehari

Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan Bandung Dipastikan Korban Pembunuhan, Meninggal Lebih dari Sehari

Bandung
Polres Garut Gerebek 2 Perusahaan Penyalur PMI Ilegal

Polres Garut Gerebek 2 Perusahaan Penyalur PMI Ilegal

Bandung
Hari Ini, Terdakwa Sugeng Jalani Sidang Tuntutan Kasus Tabrak Lari Cianjur

Hari Ini, Terdakwa Sugeng Jalani Sidang Tuntutan Kasus Tabrak Lari Cianjur

Bandung
4 Ruko ATK dan Plastik di Bandung Terbakar, Satu Orang Tewas

4 Ruko ATK dan Plastik di Bandung Terbakar, Satu Orang Tewas

Bandung
Kebakaran Landa Pasar Caringin Bandung, Satu Orang Tewas

Kebakaran Landa Pasar Caringin Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Sempat Tertutup Longsor akibat Gempa Sukabumi, Jalan di Cianjur Sudah Bisa Dilalui

Sempat Tertutup Longsor akibat Gempa Sukabumi, Jalan di Cianjur Sudah Bisa Dilalui

Bandung
Warga Gang Family Bandung Temukan Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan

Warga Gang Family Bandung Temukan Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan

Bandung
Pelecehan Seksual 17 Murid oleh Guru SMP di Ciamis, Korban Jalani 'Trauma Healing'

Pelecehan Seksual 17 Murid oleh Guru SMP di Ciamis, Korban Jalani "Trauma Healing"

Bandung
Warga Berebut Gepokan Uang Ditemukan Dalam Saluran Air di Sumedang

Warga Berebut Gepokan Uang Ditemukan Dalam Saluran Air di Sumedang

Bandung
Mayat Perempuan Dibungkus Plastik Ditemukan Dalam Kontrakan di Bandung

Mayat Perempuan Dibungkus Plastik Ditemukan Dalam Kontrakan di Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com