Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiah Lebaran Kaki Palsu untuk Sang Mantan Pengemudi Ojol...

Kompas.com, 20 April 2023, 18:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Yopi (36), warga Kota Bandung, Jawa Barat tidak bisa menahan haru ketika menerima kaki palsu di penghujung Ramadhan ini.

Di saat orang lain mendapat baju baru, Yopi sangat senang mendapat kaki baru. Baginya ini menjadi hadiah lebaran yang sangat berarti.

Sebelumnya, Yopi tidak pernah menyangka kaki kirinya harus diamputasi pada tahun lalu.

Awalnya, Yopi mengalami kecelakaan sepulang kerja sebagai ojek online pada tahun 2018. Ketika itu, lututnya terbentur tiang listrik hingga menyebabkan luka yang dalam.

Baca juga: Cerita Sugeng Buat Kaki Palsu untuk Penyandang Disabilitas: Sekitar 5.000 Buah Sudah Dibagikan

Sempat sembuh setelah menjalani beberapa terapi. Namun berdasarkan pemeriksaan terakhir kakinya divonis mengidap tumor ganas sehingga perlu tindakan sebelum akhirnya menjalar ke seluruh tubuh.

Kehilangan kaki membuat Yopi sangat terpuruk bahkan depresi.

Empat bulan lamanya Yopi hanya mengurung diri di rumah, tidak mampu bertemu orang-orang. Pikirannya menerawang kepada nasib istri dan anak-anaknya yang masih kecil.

Sebagai kepala keluarga dan tidak berpenghasilan membuatnya sangat minder bahkan kepada istrinya sendiri.

“Ketika itu saya merasa tidak punya harapan. Anak saya masih kecil, istri saya juga perlu dibantu, tapi saya tidak bisa apa-apa,” kata Yopi.

Baca juga: Pernah Kesulitan Cari Kaki Palsu, Iwan Jadi Pengusaha Alat Bantu Medis

Beruntung sejak sakit dan diamputasi, Istrinya sangat membantu segala kebutuhan suaminya.

Sang istri selalu memberikan motivasi kepada suaminya agar ia bisa menerima kondisi saat ini.

Lambat laut kepercayaan diri Yopi mulai bangkit, meski ia dan istrinya juga tetap harus berusaha sebab anaknya masih belum menerima kondisi ayahnya.

“Saya tidak menyalahkan respon dari anak-anak, sebab mereka juga masih kecil. Mereka juga mungkin trauma dengan musibah ini. Saya dan istri tetap berusaha memberikan pengertian, mudah-mudahan mereka paham,” kata Yopi.

Kaki palsu ini merupakan pemberian dari Golden Medika yang berkolaborasi dengan Rumah Amal Salman pada Rabu, 19 April 2023.

Golden Medika merupakan lembaga NGO yang berfokus di bidang kesehatan, sedang Rumah Amal Salman merupakan lembaga zakat di Bandung.

Baca juga: Gandeng Ian Kapal, Dompet Dhuafa Berikan Kaki Palsu kepada 12 Penyandang Disabilitas

“Kaki palsu ini semoga bisa membantu para difabel sehingga mereka bisa merasa lebih baik sekaligus bisa membangun kepercayaan diri mereka. Kolaborasi ini semoga bisa terus berlanjut bahkan sampai mancanegara sehingga kebermanfaatan bisa lebih luas terasa,” kata Muhammad Ebrian, Koordinator Golden Medika.

Yopi berterima kasih telah memilihnya menjadi salah satu penerima manfaat. Ia berharap kisahnya dapat menginspirasi banyak orang yang mengalami kondisi serupa.

Selain Yopi, Agung Gunawan (32 tahun) dan Karsa (48 tahun) juga menjadi penerima manfaat lainnya dari komuntas pengajian Alisa Khadijah.

Penyaluran ini menjadi kesekian kalinya yang disalurkan Rumah Amal Salman bersama para mitra dan donatur.

Untuk pengadaannya, Rumah Amal bekerja sama dengan inovator lengan palsu dari Karla Bionics dan inovator kaki prostetik.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Mantan Ojol Mendapat Kaki Palsu Sebagai Hadiah Lebaran

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Sekda Jabar Mengaku Masih Sakit Hati dengan Ulah Resbob yang Hina Orang Sunda
Sekda Jabar Mengaku Masih Sakit Hati dengan Ulah Resbob yang Hina Orang Sunda
Bandung
Mobil Berisi 1 Keluarga Terjun ke Jurang Sedalam 20 Meter di Puncak Bogor, 4 Orang Luka-luka
Mobil Berisi 1 Keluarga Terjun ke Jurang Sedalam 20 Meter di Puncak Bogor, 4 Orang Luka-luka
Bandung
Disorot Pakar Hukum, Dedi Mulyadi Tegaskan Surat Edaran untuk Mitigasi Bencana, Lindungi Warga
Disorot Pakar Hukum, Dedi Mulyadi Tegaskan Surat Edaran untuk Mitigasi Bencana, Lindungi Warga
Bandung
Banjir Meluas ke 20 Desa di Cirebon, BPBD Siaga Evakuasi Warga
Banjir Meluas ke 20 Desa di Cirebon, BPBD Siaga Evakuasi Warga
Bandung
Dedi Mulyadi Siapkan Rp 1 Miliar untuk Pulangkan 300 Warga Jabar dari Aceh
Dedi Mulyadi Siapkan Rp 1 Miliar untuk Pulangkan 300 Warga Jabar dari Aceh
Bandung
Catat Tanggalnya, Prediksi Lonjakan Arus Kendaraan Saat Natal dan Tahun Baru di Puncak Bogor
Catat Tanggalnya, Prediksi Lonjakan Arus Kendaraan Saat Natal dan Tahun Baru di Puncak Bogor
Bandung
Pagi Buta, Ular Kobra Tiba-tiba Muncul Menyelinap di Ruang Tamu Warga Indramayu
Pagi Buta, Ular Kobra Tiba-tiba Muncul Menyelinap di Ruang Tamu Warga Indramayu
Bandung
Kecelakaan di Tol Jagorawi, Mobil Boks Tabrak Kendaraan Lain hingga Hangus Terbakar
Kecelakaan di Tol Jagorawi, Mobil Boks Tabrak Kendaraan Lain hingga Hangus Terbakar
Bandung
Banjir Rendam Lima Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Warga: Ini Tak Biasa...
Banjir Rendam Lima Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Warga: Ini Tak Biasa...
Bandung
Sopir Ngantuk, Mobil Boks Tabrak Truk di Tol Jagorawi Hingga Terbakar
Sopir Ngantuk, Mobil Boks Tabrak Truk di Tol Jagorawi Hingga Terbakar
Bandung
Setelah Sukabumi, Bogor Miliki Kebun Sawit Terluas di Jabar: Mayoritas Berusia 20 Tahun
Setelah Sukabumi, Bogor Miliki Kebun Sawit Terluas di Jabar: Mayoritas Berusia 20 Tahun
Bandung
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau