KOMPAS.com - Husein Ali Rafsanjani, guru muda di Kabupaten Pangandaran mengatakan masih menjadi seorang guru dan tidak keluar sebagai aparatur sipil negara (ASN).
"Kalau ada yang ngegiring jadi ini itu, saya seorang guru," katanya usai bertemu dengan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Kamis (11/5/2023).
Husein sempat menjelaskan soal tawaran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mengajar di SMA dan juga permintaan Bupati Jeje.
Baca juga: Ridwan Kamil Tawarkan Husein Mengajar di SMA, Bupati Jeje Minta Tetap Bertahan di Pangandaran
Baginya, kedua tawaran itu baik dan sesuai dengan keinginannya untuk menjadi guru.
"Semuanya dipertimbangkan. Dua-duanya pilihan baik, tetap jadi guru. Selamanya jadi guru," tegas Husein.
Husein sendiri mengaku sempat terkejut usai permasalahannya menjadi viral dan mendapat tanggapan banyak pihak.
Dirinya mengaku tak terbiasa dengan aktivitasnya akhir-akhir ini.
Baca juga: Alasan Bupati Pangandaran Jeje Ingin Bertemu Husein, ASN yang Mundur karena Pungli
"Saya enggak biasa dengan seperti ini semua. Apalagi wartawan-wartawan ini semangat sekali chat saya (nanya perkembangan)," ucapnya.
Seperti diketahui, video Husein curhat soal dugaan pungli jadi viral di Tiktok. Pada video tersebut, dia mengaku ada praktik pungli saat akan mengikuti Latsar CPNS di Bandung.
Lalu pada saat acara Latsar, dirinya kembali dimintai uang. Padahal saat itu, ia sama sekali tidak memiliki uang.
Husein kemudian melaporkan hal ini ke aplikasi Lapor.go.id. Tidak berselang lama, dia disidang oleh BKPSDM Kabupaten Pangandaran dan mengaku mendapat intimidasi dan ancaman pemecatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.