Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang Ditangkap Setelah Bentrok Geng Motor di Bandung, Keributan Dipicu Knalpot Bising

Kompas.com - 17/05/2023, 17:36 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Bentrok kelompok bermotor terjadi wilayah Cibeunying Kidul, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat. Hal itu dipicu knalpot bising.

Ada lima orang yang ditangkap setelah keributan itu. Mereka berinisial FA, MR, FB, RA, dan KA.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Kombes Budi Sartono menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada Minggu (9/4/2023) sekitar 0.30 WIB.

Baca juga: Aksi Anggota Geng Motor Bacok Polisi di Indramayu, Pelaku Jadi Tersangka hingga Terancam 10 Tahun Penjara

Para pelaku yang mengenakan sebo langsung mendatangi sejumlah pemuda yang tengah bercengkrama.

Tanpa basa-basi, para pelaku langsung melakukan penyerangan dan penganiayaan terhadap para korban.

"Kelompok anak muda memakai sebo tutup kepala tanpa berbicara apapun langsung membabi buta menghampiri para korban membacok dan juga menembakan senjata gotri serta memukulkan kayu kepada para korban," ucap Budi saat rilis di Mapolrestabes Bandung, Rabu (17/5/2023).

Akibat kejadian itu, empat orang mengalami luka sobek di bagian punggung, hingga sobek pada bagian jari. Para korban pun dilakukan perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Kronologi Geng Motor di Indramayu Bacok Polisi yang Patroli Malam Hari

Usai kejadian itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan mencari barang bukti.

Kelima pelaku akhirnya berhasil ditangkap dengan barang bukti berupa pisau hingga Airgun jenis Glock 19.

"Kita sudah amankan semua barang bukti Airgun jenis Glock 19 milik RA," kata dia.

 

Dari hasil pemeriksaan, para pelaku mengaku melakukan tindakan tersebut lantaran adanya ketersinggungan.

Pasalnya, sehari sebelum kejadian atau Sabtu (8/4/2023), korban menggerungkan kendaraanya di dekat pelaku yang saat itu tengah nongkrong.

"Asal muasalnya ketersinggungan, pada malam minggunya dari pelaku karena mendengar suara knalpot yang bising dari korban, sehingga dia mengundang teman-temannya, malam hari lakukan penganiayaan terhadap korban," ucapnya.

Baca juga: Polisi di Indramayu Dibacok Geng Motor Saat Patroli Malam Hari

Dikatakan bahwa para pelaku ini tergabung dalam salah satu kelompok bermotor. "Satu kelompok, yaitu kelompok GBR," ucapnya.

Menurut Budi, pelaku juga dipengaruhi minuman keras saat melakukan penganiayaan tersebut.

Saat ini polisi memburu pelaku lainnya dan menelusuri muasal kepemilikan Airgun.

"Kejadian ini tidak boleh terulang, gerombolan bermotor tidak ada tempat di Kota Bandung," tegasnya.

Baca juga: Petani di Gowa Tewas Terkena Anak Panah, Polisi Amankan Puluhan Remaja Diduga Anggota Geng Motor

Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 170 KUHPidana dan diancam pidana kurungan maksimal selama 5 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

Bandung
Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com