Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Ini Penyebab Helikopter Bell 412 TNI-AD Jatuh di Ciwidey

Kompas.com - 04/06/2023, 19:57 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari mengatakan proses investigasi jatuhnya Helikopter Bell 412 milik TNI-AD masih terus dilakukan.

Berdasarkan hasil investigasi sementara, jatuhnya Heli Bell 412 dengan nomer registrasi HA 5187 di kebun teh Ciwidey, Kampung Bayongbong, Desa Patenggang Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu disebabkan lantaran faktor cuaca. 

Baca juga: Jatuhnya Helikopter TNI AD di Ciwidey, Warga Kaget: Suaranya Kedengaran Keras

Dia menyebutkan, saat melakukan penerbangan, cuaca di wilayah tersebut hujan dan berkabut.

"Penyebab dominannya adalah aspek cuaca di wilayah tersebut yang ditutupi kabut dan hujan rintik-rintik," katanya melalui pesan singkat, Minggu (4/6/2023).

Baca juga: Menanti Hasil Investigasi Penyebab Jatuhnya Heli Bell 412 TNI AD di Ciwidey...

Akibatnya, Heli yang digunakan untuk latihan dropping logistik tersebut mengalami nose up (hidung atau bagian depan pesawat naik) sehingga kecepatan helikopter menurun.

"Pada ketinggian 6.500 tiba-tiba kapten pilot merasakan nose up dan kecepatan pesawat mulai berkurang," ungkapnya.

Setelah itu, lanjut dia, dalam hitungan detik Heli Bell 412 terkena down-draff (hetakan ke bawah) kemudian kapten pilot kehilangan ketinggian.

"Saat itu pilot berusaha menstabilkan posisi pesawat agar tetap dalam keadaan level seharusnya," ungkap dia.

Helikopter Bell 4120, sambung dia, mengalami penurunan ketinggian dari 6.100 ke 5.400 dengan VSI 2.000 FPM.

"Kondisi cuaca ekstrem tersebut telah mengakibatkan pesawat akhirnya jatuh. Demikian secara garis besar yang dapat saya sampaikan," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com